Jakarta, VIVA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan pihaknya baru menyerap anggaran sebesar Rp 43,47 triliun atau 61,23 persen dari total anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) senilai Rp 71 triliun.
Hal tersebut diungkapkan Dadan dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, pada Rabu, 12 November 2025.
"Alhamdulillah sekarang kita sudah menyerap Rp43,474 triliun, sudah mencakup 61,23 persen dari total pagu," ujar Dadan.
Dadan mengatakan banyak pihak meragukan serapan anggaran BGN untuk program MBG yang masih sedikit.
“Banyak pihak yang awalnya meragukan bahwa kita bisa menyerap anggaran Rp71 triliun,” kata Dadan.
Sebab, lanjut dia, pada bulan Januari, BGN hanya mampu membelanjakan Rp52 miliar, lalu Februari Rp1,1 triliun, Maret Rp1,8 triliun, April Rp2,5 triliun.
“Karena kita lihat Januari saja kita hanya menyerap Rp 52 miliar. Februari hanya Rp1,1 triliun, Maret itu Rp1,8 triliun, April saja masih Rp2,5 T. Alhamdulillah sekarang kita sudah menyerap Rp 43,474 triliun, sudah mencakup 61,23 persen,” ungkapnya.
Dia menegaskan penyerapan anggaran masih akan terus berjalan sampai akhir tahun ini. Terlebih, masih ada tagihan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang belum dibayar BGN.
Maka itu, Dadan mengatakan penyerapan anggaran selanjutnya akan melebihi Rp 43 triliun. Pihaknya menyiapkan anggaran Rp 29,5 triliun untuk program MBG sampai akhir 2025.
“Nah berikutnya, dalam beberapa hari tersisa, 1 bulan 20 hari, kita akan membutuhkan kurang lebih untuk bantuan pemerintah makan bergizinya saja, kita akan butuh Rp 29,5 triliun," jelasnya.
UMKM binaan BRI jadi pemasok program MBG
“Jadi di akhir November ini kita akan menyerap tambahan Rp8,5 triliun. Sampai tanggal 15 Desember kita akan serap tambahan Rp 10 triliun dan kemudian di akhir Desember kita akan serap Rp 11 triliun. Sehingga total akan kita butuhkan dalam 50 hari terakhir ini Rp 29,5 triliun,” ujar Dadan.
Kepala BGN Bilang 48% Keracunan Pangan Berasal dari MBG
Dadan menjelaskan bahwa, hingga kini pihaknya sudah ada 636 orang yang dirawat inap akibat keracunan MBG. Selanjutnya, ada 11.004 orang yang dirawat jalan usai keracunan.
VIVA.co.id
12 November 2025

3 weeks ago
8









