Trump Janji Tidak Akan Biarkan Israel Langgar Gencatan Senjata di Gaza

6 hours ago 2

Minggu, 12 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji bahwa pemerintahannya tidak akan membiarkan Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza yang akhirnya dicapai pekan ini.

Utusan Khusus Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff dan Jared Kushner, telah menyampaikan kepada Hamas melalui Turki, Mesir, dan Qatar sebagai mediator, bahwa Trump akan memastikan implementasi rencana perdamaian yang dia usulkan.

Seraya mengutip dua pejabat AS yang berbicara secara anonim, disebutkan bahwa jaminan dari Trump mencakup pembentukan satgas yang dipimpin AS, untuk memantau gencatan senjata dan menangani setiap pelanggaran yang terjadi.

VIVA Militer: Invasi militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

Satgas itu kabarnya akan bekerja di sebuah kantor pusat di Israel dengan melibatkan 200 tentara dan perwira AS.

Selain itu, ada pula perwira militer dari Mesir, Qatar, Turki, dan Uni Emirat Arab, yang juga diperkirakan akan bergabung dalam misi tersebut.

Sebab, Israel sebelumnya telah melanggar kesepakatan gencatan senjata yang dicapai pada Maret.

Salah satu pejabat AS itu mengatakan ada rasa tidak percaya yang sangat besar di antara kedua pihak yang bertikai, dan Trump ingin menegaskan bahwa kesepakatan itu sangat penting bagi dirinya.

Dia menegaskan, Trump dipastikan "ingin mengakhiri pertumpahan darah", dan ingin memastikan semua pihak menjalankan kesepakatan itu dengan baik.

 Pengungsi Gaza di kota Rafah

Usai Gencatan Senjata, 9.500 Warga Palestina di Gaza Dinyatakan Masih Hilang

Laporan yang berasal dari tim penyelamat pada Sabtu kemarin juga melaporkan, sejak Oktober 2023, lebih dari 67.000 orang warga Palestina di Gaza tewas.

img_title

VIVA.co.id

12 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |