Usai Gagalkan Proyek Roma, Klub Milik Orang Kaya Indonesia Terancam Disenggol Inter Milan

1 day ago 4

Rabu, 4 Juni 2025 - 14:56 WIB

VIVA – Inter Milan bergerak cepat usai perpisahan mengejutkan dengan Simone Inzaghi. Raksasa Serie A itu kini membidik pelatih muda potensial, Cesc Fabregas, yang saat ini menukangi Como 1907 – klub asal Italia yang dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia, Hartono Bersaudara, yaitu Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono

Laporan dari Sky Sport Italia menyebutkan bahwa Inter telah membuka komunikasi dengan Fabregas, yang kini menjadi pelatih kepala Como usai membawa klub tersebut promosi ke Serie A musim depan. 

Nama Fabregas mencuat sebagai kandidat kuat pengganti Inzaghi, menyusul keberhasilannya bersama klub yang bermarkas di Stadio Giuseppe Sinigaglia.

Simone Inzaghi sendiri resmi meninggalkan Inter pada Selasa lalu, tepat empat tahun sejak penunjukannya pertama kali. Keputusan itu diambil setelah pertemuan dengan jajaran manajemen klub. Inzaghi pergi hanya beberapa hari usai kekalahan memalukan 0-5 dari PSG di final Liga Champions.

Pelatih berusia 48 tahun itu dikabarkan segera merapat ke Al-Hilal dengan kontrak dua tahun senilai €26 juta per musim. Ia direncanakan akan memimpin tim asal Arab Saudi itu dalam Piala Dunia Antarklub menghadapi Real Madrid pada 18 Juni mendatang.

Sementara itu, Inter yang juga akan ambil bagian di turnamen tersebut, tengah berpacu dengan waktu untuk mencari pelatih anyar. Fabregas disebut-sebut tergoda dengan pendekatan dari Nerazzurri, namun belum memberikan keputusan pasti terkait masa depannya.

Yang menarik, Fabregas kini menjadi ikon baru Como, klub yang dalam beberapa tahun terakhir disorot karena dimiliki oleh Hartono Bersaudara telah mengubah wajah Como dari klub medioker menjadi kekuatan baru yang siap bersaing di kasta tertinggi.

Bahkan sebelum dilirik Inter, Fabregas sudah lebih dulu menolak tawaran dari Bayer Leverkusen dan sempat masuk radar AS Roma sebelum klub ibu kota memilih Gian Piero Gasperini.

Selain Fabregas, Inter juga mempertimbangkan nama-nama lain seperti Roberto De Zerbi, Patrick Vieira, hingga legenda klub Cristian Chivu. Namun, daya tarik Fabregas yang sukses dan sedang naik daun tampaknya membuat manajemen Inter sulit berpaling.

Kini, publik sepak bola Italia menanti keputusan sang pelatih muda asal Spanyol – apakah ia akan melanjutkan proyek ambisius bersama klub milik orang Indonesia, atau menerima tantangan besar di Giuseppe Meazza.

Halaman Selanjutnya

Bahkan sebelum dilirik Inter, Fabregas sudah lebih dulu menolak tawaran dari Bayer Leverkusen dan sempat masuk radar AS Roma sebelum klub ibu kota memilih Gian Piero Gasperini.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |