Usai Sekolah Dibakar, Kontak Tembak KKB dan TNI-Polri Pecah di Kiwirok Papua

• 

• Berita

• Nasional

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:57 WIB

Papua, VIVA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar bangunan lama SMP Negeri Kiwirok di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Kejadiannya hari ini sekitar pukul 07.00 WIT dan terpantau langsung oleh Satgas Operasi Damai Cartenz. Tak butuh waktu lama, aparat gabungan TNI-Polri bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan penindakan.

"Pemantauan kami mendapati sekitar tujuh orang bersenjata membakar bangunan sekolah," kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, Senin, 13 Oktober 2025.

Saat tim gabungan tiba di ujung Bandara Kiwirok sekitar pukul 07.20 WIT, terdengar satu kali letusan senjata api dari arah lokasi pembakaran. Kontak tembak pun tak terelakkan. Aparat berhasil memukul mundur KKB yang mengaku bagian dari Kodap XV Ngalum Kupel, hingga melarikan diri ke arah Kampung Kotobib.

Usai situasi terkendali, aparat TNI-Polri langsung menyambangi warga di pengungsian Balai Desa Polobakon untuk memberikan imbauan keamanan. Brigjen Faizal mengecam keras tindakan pembakaran fasilitas pendidikan tersebut.

“Penyerangan terhadap sekolah merupakan kejahatan yang tidak berperikemanusiaan. Sekolah adalah tempat anak-anak Papua menimba ilmu dan menatap masa depan mereka,” katanya.

Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Poliai Adarma Sinaga, memastikan kondisi di lapangan kini aman terkendali. Namun, Satgas Operasi Damai Cartenz bersama TNI masih memantau pergerakan KKB di wilayah perbatasan Kiwirok dan memperketat jalur keluar masuk distrik untuk mencegah aksi lanjutan.

“Kami akan terus memperketat pengawasan di wilayah Kiwirok. Aparat tetap siaga melakukan langkah preventif dan penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata,” ujar Adama.