Washington DC, VIVA – Miliarder Elon Musk menuding Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) sebagai organisasi kriminal karena mendanai penelitian senjata biologis, termasuk proyek-proyek yang diduga menyebabkan munculnya Covid-19 pada akhir 2019.
Menurutnya, dana USAID yang berasal dari pajak masyarakat dipakai untuk mendukung penelitian peningkatan fungsi pada Virus Corona di Institut Virologi Wuhan, China, yang berpotensi mengarah pada munculnya Covid-19.
“Tahukah Anda bahwa USAID menggunakan uang pajak masyarakat untuk mendanai penelitian senjata biologis, termasuk Covid-19, yang menewaskan jutaan orang,” kata Elon Musk, seperti dikutip dari situs Russia Today, Selasa, 4 Februari 2025.
Ia juga mengaku bahwa Badan Intelijen Pusat AS, CIA, mengetahui mengenai asal-usul Covid-19 sehingga akan menjadi jauh lebih jelas jika mempertimbangkan sejarah panjang keberadaan USAID sebagai kaki tangan CIA.
"USAID adalah organisasi kriminal serta mendukung kerja CIA yang nakal," tegas Elon Musk. EcoHealth Alliance, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di AS, telah menjadi pusat kontroversi karena karyanya dengan Institut Virologi Wuhan, China. Meski begitu mereka telah membantah.
Akan tetapi, pada Mei 2024, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS menangguhkan semua pendanaan federal untuk EcoHealth Alliance, dengan alasan kekhawatiran atas pengawasan organisasi terhadap eksperimen berisiko tinggi dan kegagalan untuk melaporkan kegiatan penelitian dengan segera.
CIA meyakini lebih mungkin bahwa Covid-19 berasal dari kebocoran laboratorium di Wuhan, China, daripada sumber alami, kata juru bicara lembaga tersebut pada Januari 2025 setelah konfirmasi John Ratcliffe sebagai direktur CIA.
Ratcliffe diketahui menjadi pendukung vokal teori kebocoran laboratorium, menyebutnya sebagai 'satu-satunya teori yang didukung oleh sains, intelijen, dan akal sehat'.
USAID memiliki sejarah dalam mendanai inisiatif kesehatan global, termasuk program PREDICT, yang bertujuan untuk mengidentifikasi virus dengan potensi pandemi dan berjalan dari 2009 hingga 2020 melalui kemitraan dengan EcoHealth Alliance.
Pada 2021, USAID meluncurkan program lanjutan senilai US$125 juta yang dikenal sebagai Discovery & Exploration of Emerging Pathogens – Viral Zoonoses – tetapi program tersebut ditutup lebih awal pada 2023.
Halaman Selanjutnya
Ratcliffe diketahui menjadi pendukung vokal teori kebocoran laboratorium, menyebutnya sebagai 'satu-satunya teori yang didukung oleh sains, intelijen, dan akal sehat'.