Jakarta, VIVA – Sebuah video yang menampilkan mobil sedan Mercedes-Benz (Mercy) menggunakan pelat dinas TNI dan melaju ugal-ugalan di kawasan Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan (Jaksel), viral di media sosial.
Dalam rekaman yang diunggah akun Instagram @jakartaselatan24jam, Mercy berpelat dinas TNI itu terlihat melaju zig-zag, seolah sengaja menghalangi mobil di belakangnya.
Mobil arogan tersebut bahkan beberapa kali melakukan pengereman mendadak dan berpindah jalur kanan-kiri tanpa memberi kesempatan pengemudi di belakangnya untuk mendahului.
Pengunggah video menyebut, kejadian bermula saat pengendara melewati titik perbaikan jalan di turunan flyover Antasari. Ia mengaku sudah memberi kesempatan bagi mobil di lajur kanan untuk masuk dengan bergantian.
Namun, Mercy tersebut diduga tidak terima ketika mobil pengunggah berhasil lebih dahulu masuk jalur.
“Setelah lolos dari perbaikan jalan, mobil ini langsung potong kanan dan menghadang mobil saya sampai akhirnya menghadang dua jalur. Mobil jalan pelan di posisi tengah,” tulis narasi unggahan.
Aksi berbahaya itu berlanjut hingga mendekati Gerbang Tol Cilandak Utama. Mobil Mercy sempat menepi ke kiri, namun ketika pengemudi lain mencoba mendahului, Mercy kembali memotong ke kanan dan menutup jalur. Manuver zig-zag terus dilakukan hingga kendaraan di belakang sulit melintas.
“Setelah mendekati pintu toll saya sudah ajak mobil ini untuk berenti tapi dia malah kabur. Posisi istri saya sedang hamil dan ini mobil sangat membahayakan,” demikian narasi unggahan.
Mersepons video tersebut, Kapuspen TNI, Mayjen Freddy Ardianzah, menegaskan bahwa pelat merah dengan nomor 6583-00 yang terpasang pada Mercy tersebut bukan milik resmi TNI.
Kapuspen Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah
Photo :
- ANTARA/Walda Marison
“Setelah dicek, nomor pelat 6583-00 tidak terdaftar dalam data resmi TNI, dan kendaraan jenis Mercy S3000 tidak dimiliki (bukan mobil dinas pejabat TNI), sehingga dapat dipastikan bahwa pelat tersebut palsu,” ujar Freddy, dikutip dari tvOnenews Jumat 3 Oktober 2025.
Freddy memastikan TNI akan mendukung langkah aparat kepolisian dalam menindak pelanggaran hukum terkait penggunaan pelat dinas palsu.
Halaman Selanjutnya
“Setelah mendekati pintu toll saya sudah ajak mobil ini untuk berenti tapi dia malah kabur. Posisi istri saya sedang hamil dan ini mobil sangat membahayakan,” demikian narasi unggahan.

3 weeks ago
13









