3 hours ago
4
Australia, VIVA – Baru-baru ini ada video yang menampilkan seorang pekerja Indonesia yang bekerja di Australia tengah mengumpulkan troli belanja viral di media sosial. Dalam video berdurasi singkat yang diunggah ke Instagram, terlihat seorang wanita bekerja di area parkir pusat perbelanjaan sambil mengatur dan mendorong tumpukan troli.
Video tersebut menjadi sorotan publik karena narator dalam video menyebut bahwa pekerjaan sederhana itu digaji Rp380 ribu per jam, bahkan bisa mencapai Rp500 ribu per jam jika dilakukan pada hari Minggu.
Ilustrasi sinergi / kerja sama.
Photo :
- freepik.com/freepik
“Kerja di Australia cuma ngumpulin troli kayak gini, Guys. Gajinya Rp380.000 per jam. Gajinya Rp380.000 per jam. Iya, kalau hari Minggu Rp500.000. Kerja di Australia cuma ngumpulin troli kayak gini,” kata wanita tersebut dalam video yang diunggah oleh Instagram @lagi.viral dikutip VIVA Senin, 13 Oktober 2025.
Tak hanya itu, disebut pula bahwa penghasilan pekerja tersebut bisa tembus hingga Rp8 juta per hari, atau sekitar $800 dolar Australia. Banyak warganet pun terkejut sekaligus penasaran benarkah hanya dengan mengumpulkan troli bisa menghasilkan uang sebanyak itu?
“Guys. Gajinya seminggu sampai Rp8 juta seminggu,” tambah wanita tersebut.
Unggahan itu sontak menuai berbagai reaksi dari warganet. Sebagian mengaku kagum dengan tingginya upah di Australia, sementara sebagian lain meragukan kebenaran klaim gaji fantastis tersebut.
“Gede juga ya gajinya cuman dorong trolli supermarket bisa Rp8 jutaan, melebih UMR di Jakarta,” tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.
Tidak hanya itu, video tersebut memicu banyak komentar dari masyarakat Indonesia yang tertarik bekerja di luar negeri. Banyak yang menilai bahwa pekerjaan sederhana dengan bayaran tinggi seperti itu sangat menggiurkan. Namun, tak sedikit pula yang menyoroti bahwa biaya hidup di Australia juga tinggi.
Wanita Indonesia Ini Dapat Gaji Rp 8 Juta Seminggu Cuma Dorong Troli Supermarket
Photo :
- Tangkapan Layar Instagram @lagi.viral
“Biaya hidup di sana juga besar kalau emang mau tinggal di sana harus kerja, ya meski kerjaan di sana lebih baik, tapi ngumpulin modalnya harus besar,” timpal warganet lainnya.
Video viral tentang pekerja pengumpul troli di Australia dengan gaji Rp380 ribu per jam memang tidak sepenuhnya salah, tetapi perlu dilihat secara proporsional.
Halaman Selanjutnya
Gaji tersebut masuk dalam kisaran upah minimum di Australia jika dikonversi ke rupiah, dan bisa meningkat pada hari libur atau lembur. Namun, klaim “Rp8 juta sehari” tampaknya hasil perhitungan maksimal dengan jam kerja panjang.
