Vladimir Putin: Rusia Akan Bantu Rakyat Iran

3 hours ago 2

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:03 WIB

Moskow, VIVA – Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam serangan AS terhadap Teheran sebagai "agresi yang tidak beralasan", dan menekankan bahwa Moskow akan berusaha membantu rakyat Iran.

Hal tersebut disampaikan Presiden Putin saat menjamu Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi di Moskow, Senin, 23 Juni 2025. Kunjungan Menlu Iran ke Rusia sebagai respons serangan udara AS terhadap 3 fasilitas nuklir Iran. 

"Ini benar-benar agresi yang tidak beralasan terhadap Iran," kata Putin kepada Araghchi, menyebut serangan itu "tidak dapat dibenarkan" dan menambahkan bahwa Rusia "berupaya memberikan bantuan kepada rakyat Iran."

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan AS bahwa negara tersebut akan bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang mungkin dialami Iran jika mendukung serangan Israel yang telah diantisipasi.

Diketahui, pemimpin tertinggi Iran mengutus menteri luar negerinya ke Moskow pada hari Senin untuk meminta Presiden Putin lebih banyak bantuan dari Rusia setelah aksi militer AS terbesar terhadap Republik Islam sejak revolusi 1979 selama akhir pekan.

Presiden AS Donald Trump dan Israel secara terbuka berspekulasi tentang pembunuhan Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei dan tentang perubahan rezim, sebuah langkah yang dikhawatirkan Rusia dapat menenggelamkan Timur Tengah ke dalam jurang peperangan.

Sementara terkait bantuan Rusia untuk Iran, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menambahkan bahwa bantuan bergantung pada apa yang dibutuhkan Teheran. "Semuanya bergantung pada apa yang dibutuhkan Iran," kata Peskov.

Kremlin menyampaikan harapan bahwa Teheran akan berbagi pandangannya tentang situasi tersebut dengan Moskow.

"Semuanya bergantung pada apa yang akan dibahas oleh pihak Iran dan teman-teman Iran kita. Hari ini, kontak dengan menteri luar negeri Iran (Abbas Araghchi) akan berlangsung di Moskow, di mana mereka akan dapat bertukar pendapat menyusul eskalasi dramatis ini," papar Peskov.

Peskov menambahkan bahwa Rusia telah secara terbuka menyatakan posisinya mengenai konflik Iran-Israel, serta menyebutnya sebagai perwujudan penting dari dukungan untuk Teheran.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, Minggu, 22 Juni 2025, tiba di Moskow untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin guna membahas serangan terbaru yang dilancarkan Israel dan Amerika Serikat (AS) terhadap fasilitas nuklir Iran, sebut kantor berita Mehr.

Araghchi dijadwalkan menggelar pertemuan pada Seninbersama Putin dan pejabat tinggi Rusia untuk membahas isu-isu regional dan internasional pascaserangan tersebut.
 

Halaman Selanjutnya

Kremlin menyampaikan harapan bahwa Teheran akan berbagi pandangannya tentang situasi tersebut dengan Moskow.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |