Wajah Sering Kedutan? Waspada Hemifacial Spasm

4 hours ago 1

Minggu, 16 Maret 2025 - 16:30 WIB

Tangerang, VIVA – Hemifacial spasm adalah gangguan saraf wajah yang menyebabkan kedutan atau kontraksi otot wajah secara tidak terkendali dan berulang di satu sisi wajah. Kondisi ini biasanya terjadi akibat tekanan pembuluh darah pada saraf wajah.

Menurut dr. Wienorman Gunawan, Sp.BS, Dokter Spesialis Bedah Saraf di Bethsaida Hospital, Tangerang, hemifacial spasm terjadi akibat adanya gangguan pada saraf wajah yang disebabkan oleh benturan dari pembuluh darah di sekitarnya. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

“Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah cenderung memanjang dan kehilangan elastisitasnya, sehingga dapat menekan saraf wajah. Inilah yang menyebabkan kontraksi otot wajah secara tidak normal,” jelas dr Wienorman Gunawan, dalam keterangannya, dikutip Minggu 16 Maret 2025. 

Gangguan ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga berdampak pada kepercayaan diri penderitanya, terutama pada wanita. Kedutan yang terjadi terus-menerus dapat mengganggu ekspresi wajah dan membuat seseorang merasa malu dalam berinteraksi sosial.

Pilihan Pengobatan Hemifacial Spasm

Bagi penderita hemifacial spasm yang tidak membaik dengan pengobatan oral, terdapat dua metode utama yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi ini:

  • Microvascular Decompression (MVD)

Teknik ini bertujuan untuk menghilangkan tekanan pembuluh darah pada saraf wajah dengan prosedur operasi yang bertujuan untuk memisahkan saraf dari pembuluh darah yang menekannya.

  • Injeksi Botulinum Toxin (Botox)

Metode ini dilakukan dengan menyuntikkan Botox ke area yang mengalami kedutan untuk mengurangi kontraksi otot yang berlebihan. Terapi ini biasanya dilakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan pasien.

“Kedua metode ini memiliki keunggulan masing-masing dan perlu disesuaikan dengan kondisi pasien. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf sangat penting agar pasien mendapatkan penanganan yang tepat.” tambah dr. Wienorman.

General Manager Medis Bethsaida Hospital, dr. Luxandre Agung, menjelaskan, Brain & Spine Center Bethsaida Hospital juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas mulai ari diagnostik, tindakan invasif, minimal invasif hingga terapeutik yang modern. 

"Kami mengembangkan layanan ini berdasarkan empati bahwa kedutan wajah dapat mengganggu lama atau seumur hidup, dan penanganan keluhan kedutan pada wajah dapat meningkatkan quality of life serta kenyamanan pasien dalam aktivitas sehari-hari,” ujar dr. Luxandre Agung.

Brain & Spine Center sendiri dapat menangani berbagai gangguan saraf, termasuk hemifacial spasm. 

Halaman Selanjutnya

Injeksi Botulinum Toxin (Botox)

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |