Yudha Airlangga, Jenderal Kopassus Pencetak 2 Rekor MURI Dipercaya Pegang Tongkat Komando Koopssus TNI

1 day ago 1

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:33 WIB

Jakarta, VIVA – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto pada tanggal 27 Mei 2025 lalu baru saja melakukan rotasi terhadap 117 Perwira Tinggi (Pati) di lingkungan TNI. 

Dalam rotasi jabatan tersebut, terdapat sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI yang diganti. Salah satunya adalah Komandan Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia (Koopssus TNI).

Dilansir VIVA Militer dari Salinan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, jabatan Dankoopssus TNI yang semula dijabat oleh Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Hendy Antariksa, kini digantikan oleh Brigjen TNI Yudha Airlangga yang sebelumnya menjabat sebagai Wadanjen Kopassus. Sementara, Mayjen TNI Hendy Antariksa dipercaya oleh Panglima TNI untuk menduduki jabatan barunya sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Danseskoad) yang sebelumnya dipegang oleh Mayjen TNI Edwin Sumantha.

Profil Brigjen TNI Yudha Airlangga

Dari informasi yang dihimpun VIVA Militer, Jum'at, 29 Mei 2025, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Yudha Airlangga bukanlah orang sembarangan di pasukan khusus TNI AD. Dia tercatat pernah mencetak dua kali rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). 

Pertama, dia ikut terlibat sebagai salah satu Perwira TNI AD yang ikut mengibarkan bendera merah putih terbesar berukuran 33.5 meter X 22.5 meter di Batujajar, Bandung Jawa Barat pada 11 April 2015 lalu.   

Kemudian, Rekor MURI kedua dia peroleh Ketika dia terlibat dalam Terjun Freefall dari atas pesawat dengan mengibarkan bendera merah putih raksasa berukuran 9x6 meter pada 19 Maret 2019 lalu.

Selain itu, Jenderal Bintang Satu yang dibesarkan di Korps Baret Merah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD itu tercatat sebagai salah satu Pati TNI AD lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1997.

Dia juga pernah terlibat dalam sejumlah operasi militer baik di dalam, maupun di luar negeri. Pada tahun 2002 dan 2004 dia ikut terlibat dalam Operasi Militer di Aceh. Kemudian, pada tahun 2006 dia pernah ditugaskan menjalankan misi Perdamaian Dunia dalam Operasi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon.

Dengan skil atau kemampuan dan pengalaman operasi yang dimilikinya, Yudha juga pernah dikirim oleh pimpinan TNI AD sebagai perwakilan prajurit TNI AD dalam Latihan Bersama (Latma) di luar negeri, seperti di Korea Selatan dan Australia.

Jika berbicara karier militer, nama Yudha Airlangga juga tidak perlu diragukan lagi. Dia pernah menduduki sejumlah jabatan penting di lingkungan TNI AD. Dia pernah menjabat Komandan Batalyon (Danyon) 811/Aksus SAT-81 Kopassus pada tahun 2012-2013, Dansepara Pusdikpassus pada tahun 2013, Dansesko Pusdikpassus pada tahun 2015.

Selain itu, dia juga pernah menjabat Asisten Perencanaan Komandan Jenderal Kopassus (Asren Danjen Kopassus) pada tahun 2017-2018. Setelah itu, karier militernya terus melesat. Pada tahun 2018, dia dipercaya untuk menduduki jabatan Komandan Satuan (Dansat) 81/Kopassus yang memegang kendali pasukan Anti-Teror Korps Baret Merah Kopassus.

Lalu, pada tahun 2019, Yudha ditugaskan sebagai Asops Kasdam VI/Mulawarman. Pada 2021, dia dipercaya sebagai Wadanrindam II/Sriwijaya. Satu tahun menjabat Wakil Komandan Rindam II/Sriwijaya, Yudha kembali mendapatkan promosi jabatan dengan memegang tongkat komando di Korem 071/Wijayakusuma, Kodam IV/Diponegoro. 

Tidak sampai di situ, pada tahun 2023 dia kembali ditarik ke satuan Kopassus untuk menduduki jabatan Danpusdiklatpassus Kopassus. Kemudian, selang beberapa bulan menjabat sebagai Danpusdiklatpassus Kopassus, Yudha kembali ditarik ke Cijantung untuk menduduki jabatan sebagai orang nomor dua di Kopassus atau Wadanjen Kopassus. 

Nah, per-tanggal 27 Mei 2025 lalu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali mempercayakan jabatan baru kepada Yudha, yaitu sebagai Komandan Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia (Dankoopssus TNI). Dengan demikian, dalam waktu dekat ini Yudha Airlangga akan naik pangkat menyandang pangkat Jenderal Bintang Dua Emas atau Mayor Jenderal (Mayjen) TNI di pundaknya.

Halaman Selanjutnya

Dia juga pernah terlibat dalam sejumlah operasi militer baik di dalam, maupun di luar negeri. Pada tahun 2002 dan 2004 dia ikut terlibat dalam Operasi Militer di Aceh. Kemudian, pada tahun 2006 dia pernah ditugaskan menjalankan misi Perdamaian Dunia dalam Operasi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |