Minggu, 4 Mei 2025 - 12:04 WIB
Riyadh, VIVA – Al Ahli sukses menorehkan sejarah baru dengan menjadi juara Liga Champions Asia Elite setelah mengalahkan klub Jepang, Kawasaki Frontale, dengan skor meyakinkan 2-0 di partai final, Sabtu 3 Mei 2025.
Pertandingan yang digelar di stadion netral ini menjadi panggung unjuk kekuatan Al Ahli sebagai kekuatan baru di Asia.
Berikut lima fakta menarik dari kemenangan bersejarah ini:
1. Gelar Pertama di Era Elite
Ini adalah gelar Liga Champions Asia Elite pertama bagi Al Ahli sejak format baru kompetisi ini diterapkan. Prestasi ini menandai kebangkitan klub asal Arab Saudi tersebut di level kontinental, sekaligus mengakhiri penantian panjang untuk trofi utama Asia.
2. Dominasi di Final
Al Ahli tampil dominan sepanjang pertandingan final. Mereka berhasil mencetak dua gol tanpa balas melalui serangan terorganisir dan pertahanan yang solid. Statistik mencatat Al Ahli unggul dalam penguasaan bola, tembakan tepat sasaran, dan jumlah peluang berbahaya.
Al Ahli juara Liga Champions Asia Elite 2024/25
Photo :
- AP Photo/Ali Issa
3. Pemain Asing Bersinar
Pemain asing Al Ahli, termasuk bintang asal Afrika dan Amerika Selatan, memainkan peran kunci dalam kemenangan ini.
Gol pembuka dicetak oleh striker andalan asal Brasil Galeno, sementara gol kedua datang dari gelandang asal Pantai Gading, Franck Kessie. Performa mereka menjadi pembeda di laga final.
4. Pelatih Bertangan Dingin
Keberhasilan ini tak lepas dari tangan dingin pelatih Al Ahli, Matthias Jaissle, yang sukses meramu strategi efektif sepanjang turnamen. Ia juga menjadi pelatih pertama dalam sejarah klub yang mempersembahkan gelar kontinental.
5. Kawasaki Frontale Kembali Gagal di Final
Bagi Kawasaki Frontale, ini adalah kekalahan pahit lainnya di pentas Asia. Meski tampil impresif sepanjang turnamen, mereka kembali gagal mengangkat trofi di laga puncak. Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk mereka di final kompetisi kontinental.
Disclaimer: Artikel ini dibuat menggunakan AI.
Halaman Selanjutnya
Gol pembuka dicetak oleh striker andalan asal Brasil Galeno, sementara gol kedua datang dari gelandang asal Pantai Gading, Franck Kessie. Performa mereka menjadi pembeda di laga final.