Jakarta, VIVA – Rambut tipis sering kali menjadi tantangan tersendiri dalam urusan penampilan. Bukan hanya terlihat kurang bervolume, tetapi juga lebih rentan terhadap kerusakan, patah, dan sulit diatur. Namun, memiliki rambut tipis bukan berarti Anda tidak bisa tampil dengan rambut yang sehat, indah, dan tampak lebih tebal. Dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan yang sehat, rambut tipis bisa tampil lebih bervolume dan memukau.
Dalam artikel ini, kami akan mengulas berbagai tips perawatan, mulai dari rutinitas harian, pemilihan produk, hingga gaya rambut yang cocok untuk rambut tipis agar tampak lebih tebal dan sehat. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
1. Pilih Shampo Ringan yang Mengangkat Akar Rambut
ilustrasi shampoo and conditioner
Photo :
- www.istockphoto.com
Pemilihan shampo yang tepat sangat penting untuk rambut tipis. Hindari shampo yang mengandung bahan berat seperti silikon, minyak mineral, atau sulfat tinggi karena dapat membuat rambut lemas dan berminyak.
Sebaliknya, pilihlah shampo ringan yang mampu membersihkan kulit kepala secara menyeluruh dan memberikan efek mengangkat akar rambut. Shampo dengan label “volumizing”, “clarifying”, atau “thickening” biasanya diformulasikan khusus untuk memberi kesan rambut lebih tebal dan bervolume.
2. Hindari Penggunaan Kondisioner di Akar Rambut
Kondisioner penting untuk menjaga kelembapan rambut, tetapi penggunaannya harus dilakukan dengan tepat. Jika Anda memiliki rambut tipis, hindari mengoleskan kondisioner di area akar atau kulit kepala, karena dapat membuat rambut cepat lepek dan kehilangan volume.
Gunakan kondisioner hanya pada bagian tengah hingga ujung rambut untuk menghindari penumpukan produk di kulit kepala. Pilih juga kondisioner yang tidak terlalu berat, atau yang dikhususkan untuk rambut tipis agar hasilnya tetap ringan namun tetap lembut.
3. Keringkan Rambut dengan Teknik yang Tepat
Ilustrasi rambut/mengeringkan rambut/hairdryer.
Cara Anda mengeringkan rambut juga memengaruhi tampilannya. Bagi rambut tipis, hindari mengeringkan rambut dengan menyisir lurus ke bawah, karena ini akan membuat rambut tampak semakin lepek.
Gunakan teknik membalik kepala ke bawah saat mengeringkan rambut dengan hair dryer. Cara ini akan membantu mengangkat akar rambut dan menciptakan volume alami. Gunakan suhu sedang dan sisir bulat (round brush) untuk hasil yang lebih bouncy dan tidak merusak rambut.
4. Gunakan Sisir Bergigi Jarang dan Jangan Menyisir Terlalu Sering
Menyisir rambut memang penting, tetapi menyisir terlalu sering justru bisa membuat rambut tipis semakin rontok dan rapuh. Gunakan sisir bergigi jarang (wide-tooth comb) untuk mengurai rambut secara lembut tanpa menarik atau merusaknya. Hindari menyisir rambut saat masih sangat basah karena kondisi rambut dalam keadaan paling rapuh. Jika perlu menyisir setelah keramas, gunakan jari atau sisir bergigi jarang dan mulai dari bagian bawah secara perlahan.
5. Potongan Rambut yang Tepat Bisa Mengubah Segalanya
Potongan rambut sangat memengaruhi tampilan rambut tipis. Potongan rambut pendek hingga sedang cenderung lebih cocok dibandingkan rambut panjang karena akan membuat rambut tampak lebih penuh. Beberapa gaya potongan rambut yang bisa dipertimbangkan, seperti bob atau lob (long bob) berlapis, layer tipis untuk memberi efek volume, dan shaggy modern dengan tekstur lembut. Hindari potongan yang terlalu rata atau terlalu panjang karena justru membuat rambut terlihat lebih tipis dan berat di bawah.
6. Pewarnaan dan Highlight Bisa Menambah Dimensi
Ilustrasi wanita/rambut berwarna/cat rambut.
Photo :
- Freepik/drobotdean
Trik visual juga bisa dimanfaatkan untuk membuat rambut tampak lebih bervolume. Salah satunya adalah dengan pewarnaan rambut. Teknik seperti highlight, balayage, atau babylights bisa menciptakan ilusi rambut lebih tebal dengan menambahkan dimensi pada rambut. Pilih warna-warna yang tidak terlalu kontras dengan warna dasar rambut agar hasilnya tetap natural. Namun, pastikan untuk merawat rambut dengan produk perawatan khusus rambut berwarna agar tidak rusak.
7. Kurangi Penggunaan Alat Panas yang Berlebihan
Alat penata rambut seperti catokan, curling iron, atau hair dryer dengan suhu tinggi memang bisa membantu membentuk gaya rambut. Namun, penggunaan berlebihan bisa merusak batang rambut dan memperparah kondisi rambut tipis.
Jika ingin menggunakan alat panas, pastikan selalu menggunakan heat protection spray sebelumnya dan atur suhu serendah mungkin. Alternatif lainnya, Anda bisa menggunakan metode styling tanpa panas (heatless styling) seperti mengepang rambut saat setengah kering.
Merawat rambut tipis agar terlihat lebih tebal dan bervolume memang memerlukan perhatian ekstra, tetapi bukan hal yang mustahil. Dengan kombinasi perawatan yang tepat, penggunaan produk yang sesuai, serta gaya hidup sehat, rambut tipis bisa tampil lebih sehat, berisi, dan mempesona.
Halaman Selanjutnya
2. Hindari Penggunaan Kondisioner di Akar Rambut