Anggaran Kena Pangkas Rp 29,57 Triliun, Kementerian PU Tunda Beli Alat Baru hingga Selektif Pakai Dana Tanggap Darurat

3 hours ago 1

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:59 WIB

Jakarta, VIVA – Dalam rapat kerja yang digelar antara Komisi V DPR RI dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), pagu anggaran Kementerian PU Tahun Anggaran (TA) 2025 akhirnya disepakati menjadi sebesar Rp 29,57 triliun.

Menteri PU, Dody Hanggodo menjelaskan, angka itu merupakan tindak lanjut atas Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

"Pagu DIPA Kementerian PU yang semula Rp 110,95 triliun telah diefisiensikan sebesar Rp 81,38 triliun, sehingga sisa total pagu setelah efisiensi adalah Rp 29,57 triliun yang terdiri dari non-rupiah murni Rp 16,31 triliun dan rupiah murni Rp 13,26 triliun," kata Dody dalam keterangannya, Kamis, 6 Februari 2025.

Dia mengatakan, efisiensi anggaran TA 2025 tersebut menyebabkan 10 perubahan pola kerja Kementerian PU. Antara lain mencakup pembatalan kegiatan fisik SYC baru dan MYC baru yang bersumber dari rupiah murni, pembatalan pembelian alat baru, penggunaan dana tanggap darurat selektif dan efisien, dan pembatasan perjalanan dinas.

[dok. Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, dalam konferensi pers di kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Senin malam, 21 Oktober 2024]

Photo :

  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Lalu ada pula perubahan menjadi paperless office atau pengurangan belanja ATK, peniadaan kegiatan seremonial, peniadaan rapat/seminar luring, peniadaan belanja kehumasan kurang prioritas, efisiensi belanja operasional, dan efisiensi belanja non-operasional.  

Dody juga menyampaikan realisasi serapan anggaran Kementerian PU untuk TA 2024, yang mencapai 93,5 persen atau Rp 169,82 triliun dari total anggaran Rp 181,62 triliun, dan dengan capaian fisik mencapai 95,48 persen.

Sementara dari 2.946 paket kontraktual sebesar Rp 111,65 triliun, tercatat pada tahun 2024 telah terkontrak sebanyak 2.945 paket sebesar Rp 111,32 triliun, atau 99,7 persen dari target.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo

Photo :

  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

"Capaian ini sudah menghasilkan beberapa infrastruktur strategis yang siap diresmikan, antara lain 6 proyek strategis ketahanan pangan, 3 proyek strategis revitalisasi sekolah/madrasah, 11 proyek strategis IKN, dan 61 proyek strategis lainnya," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Ketua Komisi V DPR, Lasarus mengatakan, pada rapat kali ini pembahasan hanya menyepakati nilai pagu anggaran TA 2025, sedangkan untuk program kerjanya belum bisa disetujui.

"Pembahasan rincian program kerjanya akan diagendakan kembali pada rapat berikutnya secara khusus bersama setiap kementerian atau lembaga," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Sementara dari 2.946 paket kontraktual sebesar Rp 111,65 triliun, tercatat pada tahun 2024 telah terkontrak sebanyak 2.945 paket sebesar Rp 111,32 triliun, atau 99,7 persen dari target.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |