Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menghadiri undangan dialog dari Bursa Efek Indonesia (BEI), bersama dengan para pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan para pelaku pasar modal.
Dalam unggahannya di Instagram @anindyabakrie, Anin menjelaskan bahwa dialog bertema 'Solidaritas dan Sinergi Pemangku Kepentingan Pasar Modal' itu, membahas soal pergerakan IHSG yang menurun pada pekan lalu serta prospeknya di masa depan. Anindya mengaku, pada akhir pekan lalu Kadin Indonesia bersama dengan Ketua OJK, Mahendra Siregar, juga telah membahas soal penurunan IHSG dalam beberapa waktu terakhir.
"Ke depan telah disiapkan program yang akan mendorong pertumbuhan industri pasar modal, termasuk antisipasi tantangan yang ada," kata Anindya dikutip dari unggahan @anindyabakrie, Selasa, 4 Maret 2025.
"Alhamdulillah karena saya ke acara ini pakai batik hijau, IHSG juga menghijau kembali," ujarnya.
Anindya mengatakan, pada penutupan perdagangan Senin, 3 Maret 2025 kemarin, mayoritas saham menghijau atau mencatatkan penguatan. IHSG berhasil menembus level 6.500, dengan naik 3,97 persen ke posisi 6.519,65.
Ilustrasi IHSG.
Photo :
- VIVA/Muhamad Solihin
Hal itu seiring penguatan dimana seluruh indeks saham acuan kompak menguat, yang ditegaskan Anindya menunjukkan adanya optimisme pasar.
"Semoga ini merupakan sinyal positif bagi industri pasar modal Indonesia. Semoga ke depan industri pasar modal semakin maju dan memberi kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan Indonesia," kata Anindya.
Dia pun menyebut nama-nama tokoh yang turut hadir di acara dialog tersebut. Mulai dari petinggi BEI selaku self-regulator, OJK, serta para pimpinan emiten yang melantai di pasar modal.
"Selain tuan rumah Dirut BEI Pak Iman Rachman, dan Kepala Eksekutif OJK bidang Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Pak Inarno Djajadi, juga hadir para pemimpin perusahaan atau emiten seperti Pak Boy Thohir, Pak Agus Pangestu, Pak Arsjad Rasjid, Pak Adi Sariatmadja, Pak Jahja Setiaatmadja, dan lain-lain," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
"Semoga ini merupakan sinyal positif bagi industri pasar modal Indonesia. Semoga ke depan industri pasar modal semakin maju dan memberi kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan Indonesia," kata Anindya.