Selasa, 25 Februari 2025 - 12:42 WIB
Jakarta, VIVA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin hari ini menerima Kunjungan Kehormatan atau Courtesy Call Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Sergei Shoigu di kantor Kemhan RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Februari 2025.
Pantauan VIVA Militer di lapangan, Sergei Shoigu bersama sejumlah delegasi Federasi Rusia tiba di Gedung Kemhan RI pada pukul 10.57 WIB. Kedatangan Sergei Shoigu langsung disambut hangat oleh Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin.
Pasukan Defile turut menyambut kedatangan pejabat penting Rusia tersebut dengan Upacara Kehormatan Militer. Sergei Shoigu didampingi Sjafrie Sjamsoeddin kemudian melakukan pemeriksaan pasukan setelah menyanyikan lagu kebangsaan dua negara.
Tidak hanya itu, Sekretaris Dewan Kehormatan Federasi Rusia Sergei Shoigu juga sempat memberikan penghormatan dengan meletakan karangan bunga di Tugu Ir. Soekarno Menunggang Kuda tepat di depan Api Semangat Indonesia Tidak Pernah Padam.
VIVA Militer: Menhan Sjafrie memberikan cinderamata ke utusan Federasi Rusia
Photo :
- Istimewa/Viva Militer
Usai upacara penyambutan, Sekretaris Dewan Kehormatan Federasi Rusia Sergei Shoigu bersama delegasi Rusia lainnya menggelar pertemuan bilateral dua negara sahabat secara tertutup bersama Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin yang didampingi sejumlah pejabat utama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Keduanya dikabarkan membahas peningkatan kerjasama pertahanan antara Rusia dan Republik Indonesia.
Terakhir, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin memberikan cinderamata berupa miniatur Pesawat Casa 212i buatan industri pertahanan dalam negeri, PT. Dirgantara Indonesia (PTDI).
Untuk diketahui, setelah menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Sergei Shoigu dijadwalkan akan diterima oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Presiden RI, Jakarta.
Aksi Amerika-Jepang-Prancis di Laut Filipina Pancing Kemarahan Korut
Jepang dianggap membawa ancaman invasi terhadap rezim Kim Jong-un.
VIVA.co.id
25 Februari 2025