VIVA – Bau mulut atau halitosis adalah masalah umum yang sering kali membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Banyak orang mengira bahwa bau mulut hanya disebabkan oleh kurangnya kebersihan mulut, padahal dalam beberapa kasus, bau mulut bisa menjadi tanda penyakit tertentu yang lebih serius.
Penyakit seperti diabetes, gangguan ginjal, hingga masalah pencernaan bisa memicu bau mulut yang membandel. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami penyebab bau mulut agar dapat mengatasinya dengan tepat.
Penyebab Bau Mulut yang Harus Diwaspadai
Bau mulut dapat berasal dari berbagai faktor, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis yang lebih serius.
Berikut beberapa penyebab utama yang perlu diperhatikan:
Cara Menghilangkan Bau Mulut dengan Bahan Alami
1. Kurangnya Kebersihan Mulut
Menjaga kebersihan mulut adalah langkah utama dalam mencegah bau mulut. Jika tidak menyikat gigi dan menggunakan benang gigi secara teratur, sisa makanan dapat tertinggal di sela-sela gigi dan membusuk, menghasilkan bau tidak sedap.
Selain itu, bakteri yang menumpuk di lidah juga bisa menjadi penyebab utama bau mulut.
2. Masalah pada Gusi dan Gigi
Infeksi gusi seperti gingivitis dan periodontitis dapat menyebabkan bau mulut yang sulit dihilangkan. Gigi berlubang yang tidak dirawat juga bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau tidak sedap.
Jika bau mulut tetap ada meskipun sudah rutin menyikat gigi, periksakan ke dokter gigi untuk memastikan tidak ada infeksi atau kerusakan gigi.
3. Mulut Kering (Xerostomia)
Air liur memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan mulut dengan membilas bakteri dan partikel makanan. Jika produksi air liur berkurang, bakteri dapat berkembang lebih cepat, menyebabkan bau mulut.
Mulut kering bisa terjadi karena dehidrasi, kebiasaan bernapas melalui mulut, atau efek samping obat-obatan tertentu.
Ilustrasi bau mulut.
Photo :
- Freepik/Racool_studio
4. Gangguan Pencernaan
Masalah pencernaan, terutama asam lambung naik (GERD), dapat menyebabkan bau mulut. Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, gas dari perut yang mengandung bau tidak sedap bisa keluar melalui mulut.
Selain itu, infeksi pada sistem pencernaan juga bisa menyebabkan bau mulut yang sulit dihilangkan.
5. Penyakit Sistemik yang Memicu Bau Mulut
Bau mulut juga bisa menjadi indikasi adanya penyakit serius, seperti:
Diabetes: Penderita diabetes yang tidak terkontrol bisa mengalami kondisi yang disebut ketoasidosis, di mana tubuh membakar lemak untuk energi dan menghasilkan keton yang menyebabkan bau mulut khas seperti bau buah.
Gangguan ginjal: Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, zat sisa yang tidak dikeluarkan dari tubuh bisa menyebabkan bau mulut seperti amonia.
Penyakit hati: Kerusakan hati juga dapat menghasilkan bau khas dari mulut akibat penumpukan toksin dalam tubuh.
6. Pola Makan dan Kebiasaan Buruk
Makanan tertentu seperti bawang putih, bawang merah, dan kopi dapat menyebabkan bau mulut yang bertahan lama.
Selain itu, konsumsi makanan tinggi gula bisa menjadi sumber makanan bagi bakteri di mulut, yang pada akhirnya menyebabkan bau tidak sedap.
Merokok dan konsumsi alkohol juga memperburuk kondisi mulut dengan menyebabkan mulut kering dan meningkatkan pertumbuhan bakteri.
Ilustrasi makanan nyelip di mulut, tutup mulut, bau mulut
Cara Mengatasi Bau Mulut dengan Tepat
Setelah mengetahui penyebabnya, berikut beberapa cara efektif untuk mengatasi bau mulut:
1. Menjaga Kebersihan Mulut
Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride untuk menghilangkan plak dan bakteri.
Gunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sisa makanan yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.
Bersihkan lidah dengan tongue scraper untuk menghilangkan bakteri yang menempel di permukaan lidah.
2. Mengatasi Mulut Kering
Minum banyak air putih sepanjang hari untuk menjaga kelembapan mulut. Mengunyah permen karet tanpa gula dapat membantu merangsang produksi air liur.
Hindari konsumsi kafein dan alkohol yang bisa memperburuk kondisi mulut kering.
3. Perawatan Medis untuk Penyebab Khusus
Jika mengalami infeksi gusi atau gigi berlubang, segera periksakan ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Jika bau mulut disebabkan oleh GERD, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat yang dapat mengontrol asam lambung.
Untuk bau mulut yang berhubungan dengan diabetes atau penyakit ginjal, penting untuk mengontrol kondisi kesehatan tersebut dengan bantuan tenaga medis.
4. Mengatur Pola Makan yang Sehat
Konsumsi buah dan sayur yang kaya serat, seperti apel dan wortel, yang dapat membantu membersihkan gigi secara alami.
Hindari makanan berbau menyengat seperti bawang putih dan makanan berlemak tinggi. Kurangi asupan gula untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
5. Menghindari Kebiasaan Buruk
Berhenti merokok untuk mengurangi risiko mulut kering dan infeksi gusi. Batasi konsumsi alkohol dan kafein yang bisa memperburuk kondisi mulut.
Kelola stres dengan baik, karena stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperburuk bau mulut.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, bakteri yang menumpuk di lidah juga bisa menjadi penyebab utama bau mulut.