Bela Ijazah Jokowi, Dian Sandi Bantah Dituduh Buzzer

1 day ago 5

Senin, 14 April 2025 - 21:04 WIB

Lombok, VIVA – Kasus ijazah mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo mencuat akhir-akhir ini. Sejumlah pihak menuding ijazah Jokowi palsu. Tidak hanya ijazah SMA, bahkan ijazah kuliah Jokowi juga tidak luput dari tuduhan palsu.

Baru-baru ini viral foto ijazah Jokowi yang diunggah melalui platform X. Pengunggahnya adalah Korwil Bali-Nusra Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama.

Dian mengunggah bukti ijazah Jokowi lengkap dengan stempel Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Ijazah tersebut bernomor 1120 dan diterbitkan pada 5 November 1985 di Yogyakarta.

Presiden ke-7 RI Jokowi

Photo :

  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Postingan tersebut mendadak viral dan menimbulkan pro dan kontra. Bahkan Dian Sandi dituding seorang buzzer yang memperlihatkan ijazah palsu Jokowi.

Menanggapi itu, Dian mengatakan dirinya bukan seorang buzzer.

“Saya bukan buzzer, saya politisi. Saya anggota Parpol aktif menjabat Korwil Bali-Nusra PSI,” katanya,Senin, 14 April 2025.

“Saya bergabung di Twitter/X tahun 2010. 2014 pendukung Jokowi-JK, tweet saya masih ada. 2019 pendukung Jokowi-Amin. Jadi apakah saya disebut buzzer?” ujarnya.

Mantan Ketua PSI NTB ini mengatakan tidak ada hubungan dirinya dengan Jokowi. Dia mengklaim hanya sebagai pendukung Jokowi namun bukan bagian dari buzzer.

“Saya tidak ada hubungan apapun dengan Jokowi selain dari pendukungnya saja. Di luar itu selama 10 tahun beliau presiden saya rakyat, itu saja,” ujarnya.

Ditanya dari mana sumber ijazah Jokowi yang diunggahnya, Dian mengatakan akan mengungkap itu jika tiba waktunya.

“Saya akan jawab pada waktu yang tepat,” kata dia.

Dian mengatakan tidak ada motif lain mengunggah ijazah Jokowi, selain karena untuk mengungkap fakta yang sebenarnya.

“Mengungkap fakta dan kebenaran. Isu ini potensi digoreng oleh oknum sehingga bisa merusak harkat dan martabat seseorang,” kata dia.

“Kenapa baru sekarang saya tampil? Karena hari ini Pak Jokowi bukan presiden aktif lagi. Kalau dulu beliau (didukung) banyak orang,” ujarnya.

Terkait dengan adanya hubungan kedekatan Dian Sandi dan putra Jokowi, Kaesang Pangarep yang saat ini menjadi Ketua PSI, Dian menampiknya.

“Saya tidak dekat secara personal hanya secara kepartaian. Namun karena kesibukan pasca Pemilu, saya belum pernah bertemu sama Ketum sama sekali,” katanya.

Terakhir, Dian Sandi sangat yakin ijazah yang diunggah dirinya tersebut merupakan ijazah asli milik Jokowi.

“Saya yakin 1.000.000 persen,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

“Saya bergabung di Twitter/X tahun 2010. 2014 pendukung Jokowi-JK, tweet saya masih ada. 2019 pendukung Jokowi-Amin. Jadi apakah saya disebut buzzer?” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |