Viral Penjaga Konter Pulsa Dianiaya Preman di Medan Gegara Tolak Top Up Gratis

6 hours ago 2

Rabu, 16 April 2025 - 00:00 WIB

Medan, VIVA – Sebuah video memperlihatkan aksi premanisme dialami seorang penjaga konter pulsa, yang dianiaya karena menolak untuk top up gratis ke aplikasi DANA pelaku. 

"Kau kirim ke dana cepat. Kau kirim nggak, kau kirim nggak," ucap pelaku dalam video viral, dikutip di akun Instagram @medantalk, dikutip VIVA, Selasa, 15 April 2025.

Dilihat dari video yang beredar, pelaku datang ke konter ponsel yang dijaga oleh korban dan langsung memaksa untuk mengirim top up dana secara gratis ke nomor yang telah ditentukannya.

Untuk melancarkan aksinya, preman tegap berkaos singlet hijau itu juga membawa kayu panjang dan dipukulkan ke korban hingga berulang kali. Bahkan, pria paruh baya itu juga sempat melemparkan kursi plastik ke korban yang mengenakan kaos salah satu tim sepak bola eropa.

Penjaga konter pulsa itu, meminta tolong jangan gratis."Minta tolong, jangan lah," kata korban dengan nada nangis.

Rincian Peristiwa dan Respons Polisi

Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa terjadi di toko konter pulsa di Jalan Tuba II No 30 (FG Ponsel), Kelurahan TSM III, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sabtu dini hari, 13 April 2025, sekitar pukul 02.00 WIB.

Penjaga konter pulsa atau korban, diketahui bernama Muhammad Khadafi Chaniago (20). Sedangkan, pelaku bernama Adelan Perdana. Preman itu nekat memukul Muhammad Khadafi menggunakan kayu dan bahkan melemparkan kursi ke arah korban. 

Akibat serangan tersebut, Khadafi mengalami luka memar pada tangan sebelah kiri. Kemudian, korban membuat laporan ke Polsek Medan Area. 

"Korban mengalami penganiayaan yang mengakibatkan luka memar pada tangan sebelah kiri akibat pukulan pelaku menggunakan kayu dan kursi plastik," ucap Kapolsek Medan Area, AKP Dwi Himawan Chandra, Selasa 15 April 2025.

Saat ini, pihak kepolisian dari Polsek Medan Area tengah melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut untuk menangkap pelaku Adelan Perdana.

"Untuk pelaku pemukulan dalam proses pengembangan pencarian," tutur Kapolsek Medan Area. 

Dwi mengatakan imbas dari aksi premanisme itu, Khadafi Chaniago mengalami penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka memar pada tangan sebelah kiri.

"Akibat pukulan pelaku menggunakan kayu dan kursi plastik," sebut Kapolsek Medan Area. 

Halaman Selanjutnya

Akibat serangan tersebut, Khadafi mengalami luka memar pada tangan sebelah kiri. Kemudian, korban membuat laporan ke Polsek Medan Area. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |