Buntut Hamas Salah Kirim Jenazah Sandera, Israel Tunda Pembebasan Tahanan Palestina

6 hours ago 2

Minggu, 23 Februari 2025 - 13:02 WIB

Tel Aviv, VIVA – Israel pada Sabtu, 22 Februari 2025, menangguhkan pembebasan tahanan Palestina dalam gelombang ketujuh gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan.

Penundaan itu dilakukan karena Hamas mengirim jenazah yang salah, bukan jenazah warga Israel yang ditahan, Shiri Bibas, pada Kamis lalu, 20 Februari 2025.

Melansir dari ANews, pada Minggu, 23 Februari 2025, pejabat Israel mengatakan pemerintah memutuskan untuk menghentikan pembebasan setelah Hamas menyerahkan jenazah seorang wanita Palestina sebagai ganti Bibas.

Ilustrasi - Ratusan orang melakukan aksi protes di depan parlemen Inggris guna menentang penjualan senjata ke Israel dan mendesak gencatan senjata di Gaza.

Pada hari itu, Israel menerima empat jenazah sebagai bagian dari pertukaran yang sedang berlangsung. Namun, Institut Forensik Israel mengkonfirmasi bahwa tiga di antaranya cocok dengan identitas Oded Lifshitz, Kfir Bibas, dan Ariel Bibas, sebagaimana yang disepakati. Namun, jenazah keempat bukan milik Shiri Bibas.

Pada hari Jumat, 21 Februari 2025, Hamas mengirim jenazah Bibas, yang kemudian diidentifikasi oleh Institut Forensik Israel.

Sebelumnya, KAN melaporkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konsultasi keamanan pada Sabtu malam, mengenai negosiasi untuk tahap kedua perjanjian Gaza, yang menunda pertukaran tahanan.

Diketahui, pihak berwenang Israel akan membebaskan 620 tahanan Palestina sebagai bagian dari gelombang ketujuh dari tahap pertama kesepakatan tersebut.

Sebelumnya pada hari itu, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menyerahkan enam tawanan Israel kepada Komite Palang Merah Internasional di Rafah, Nuseirat, dan Kota Gaza.

Hamas bebaskan sandera Israel, Keith Siegel, kepada Palang Merah

Brigade Al-Qassam Serahkan 2 Tawanan Israel ke ICRC di Rafah

Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, pada Sabtu menyerahkan dua tawanan Israel kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Rafah

img_title

VIVA.co.id

22 Februari 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |