Bursa Asia Dibuka Menguat Susul Kenaikan Wall Street, Pasar Berharap Tarif Impor Melunak

3 weeks ago 6

Rabu, 26 Maret 2025 - 09:28 WIB

Asia, VIVA - Bursa Asia-Pasifik dibuka lebih tinggi pada perdagangan Rabu, 26 Maret 2025. Kinclongnya indeks menyusul kenaikan lanjutan di Wall Street seiring menguatnya harapan pasar bahwa tarif impor bisa lebih lunak.

Pajak bea masuk yang direncanakan Gedung Putih yang akan berlaku mulai tanggal 2 April 2025 diperkirakan cakupannya akan terbatas. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan pernyataan untuk memberikan beberapa  kelonggaran atas tarif balasan kepada mitra dagang.

Namun, kepercayaan konsumen AS terlanjur terpukul. Morning Consult mengungkap dalam sebuah catatan bahwa konsumen AS dari berbagai golongan pendapatan diproyeksi akan memangkas pengeluaran.

“Ketika Presiden Trump bersiap untuk meningkatkan perang dagang minggu depan, konsumen AS semakin khawatir dengan inflasi, keuangan mereka semakin rapuh, dan mereka menghadapi risiko yang lebih tinggi di pasar tenaga kerja,” lanjut catatan tersebut dikutip dari CNBC Internasional pada Rabu, 26 Maret 2025.

Foto udara kawasan terminal peti kemas di Pelabuhan Pelindo III Cabang Lembar, Lombok Barat, NTB. (foto ilustrasi ekspor impor)

Photo :

  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Indeks Nikkei 225 Jepang melambung 0,63 persen di awal pembukaan pasar. Indeks Topix naik 0,39 persen.

Indeks Kospi Korea Selatan menyusul penguatan sebesar 0,38 persen. Sementara itu, Kosdaq diperdagangkan 0,28 persen lebih rendah.

Indeks S&P/ASX 200 Australia melesat 0,71 persen. Indeks Hang Seng Hong terpantau berada lebih tinggi dari penutupan, yakni lompat dari 23.344,25 ke level 23.478.

Wall Street menutup perdagangan dengan positif di mana ketiga indeks utama berada lebih tinggi. Indeks S&P 500 membukukan kenaikan tipis sebesar 0,16 persen menjadi 5.776,65. 

Nasdaq Composite menguat 0,46 persen ke area 18.271,86. Indeks Dow Jones Industrial Average  merangkak naik 4,18 poin atau 0,01 persen dan ditutup pada posisi 42.587,50.

Halaman Selanjutnya

Indeks S&P/ASX 200 Australia melesat 0,71 persen. Indeks Hang Seng Hong terpantau berada lebih tinggi dari penutupan, yakni lompat dari 23.344,25 ke level 23.478.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |