Cara Unik Rayakan Imlek, Sekolah Ini Gelar Prosesi Bhakti Tuang Teh dan Basuh Kaki

23 hours ago 2

Minggu, 9 Februari 2025 - 23:17 WIB

Jakarta, VIVA –  Merayakan Tahun Baru Imlek 4723, Ekayana Education Group menggelar serangkaian acara meriah dan penuh makna di Sekolah Ekayana Ehipassiko BSD dan Ekayana Dharma Budhi Bhakti Sunter. Sebagai sekolah yang mengedepankan pembentukan karakter dengan pendekatan hidup sadar penuh atau Mindfulness ini, menjadikan Imlek bukan hanya sebuah perayaan tetapi juga sebagai kegiatan dalam mengembangkan karakter mulia peserta didik terutama nilai Bhakti, Kemurahan hati dan Moralitas kepada peserta didik.

Ketua Yayasan Ekayana Ahipassiko School dan Ketua Yayasan Ekayana Dharma Budhi Bhakti, Febrian Themansjah mengatakan, salah satu kegiatan utama yang diadakan di sekolah sekolah ini adalah Prosesi Bhakti Tuang Teh dan Basuh kaki, sebuah prosesi yang dijalankan oleh peserta didik dari tingkat TK hingga SMA.

“Melalui prosesi ini peserta didik mempersembahkan teh dan kue kepada orang tua, membasuh/mencuci kaki orangtua dan ditutup dengan bersujud atau yang lebih kita kenal dengan sungkeman dalam tradisi Jawa.  Prosesi ini dilakukan setiap tahun pada saat IMLEK dimana peserta didik diberikan kesempatan oleh orangtua untuk membalas kebaikan dan jasa orangtua yang mereka terima sepanjang tahun yang lalu,” terang Febrian.

Selain itu juga mengingatkan kepada peserta didik bahwa tugas wajib utama yang harus dilakukan oleh seorang anak adalah berbakti kepada orangtua yang kemudian diteruskan dengan berbakti kepada Masyarakat dan negara. 

Puncak perayaan Imlek di sekolah ini dilaksanakan pada hari Sabtu, pukul 09.30 – 11.30 dengan menggelar pentas Drama Musikal Hua Mulan yang diperankan oleh peserta didik dari TK hingga SMA yang berjumlah lebih dari 120 siswa. Drama Musikal yang diambil dari legenda china tentang kisah seorang anak, bernama Hua Mulan, yang membawa pesan moral tentang bakti anak kepada orangtua, keberanian dan ketangguhan,  serta cinta kepada negara. 

Di kesempatan ini juga, Ketua Pembina Sekolah dibawah naungan Wihara Ekayana, Bhiksu Aryamaitri Mahasthavira menerima dua lukisan kaligraphy oleh Indonesia Kaligrafi dan Painting yang bertuliskan "Zhongxiao liangquan" yang memiliki Setia kepada negara dan berbakti kepada orang tua, keduanya terpenuhi. Serta satu tulisan lagi adalah "FO XIN" yang memiliki arti Hati Buddha penuh dengan cinta kasih dan pengertian, atau bisa diartikan juga  Jiwa Buddha mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik.

Sedangkan puncak perayaan imlek di sekolah Ekayana Ehipassiko BSD dilaksanakan pada sore harinya mulai pukul 16.30 hingga 19.30 dengan menggelar Pentas Seni dan Bazaar Malam yang meriah. Berbagai pertunjukan menarik ditampilkan, seperti Sejarah Barangsai, Kisah Kerah Sakti, hingga Legenda Siluman Ular Putih. Pentas seni ini juga merupakan kolaborasi dari penampilan peserta didik dari TK hingga SMA. Dimana pesan moral yang ingin ditanamkan dalam pentas seni ini adalah 5 nilai inti Ekayana yang terus di tanamkan dalam diri peserta didik dalam proses pembelajaran yaitu Nilai Bakti, Murah Hati, Moralitas, Ketangguhan dan Kebijaksanaan. 

Dengan rangkaian acara yang penuh makna dan meriah ini, Ekayana Education Group bertekad untuk terus berkontribusi dalam membangun generasi bangsa yang memiliki karakter mulia dan sadar penuh yang diyakini merupakan faktor utama bagi seseorang untuk sukses dimasa depan selain kemampuan akademik.

Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni di Vihara Amurva Bhumi

Lahan Vihara Amurva Bhumi jadi Kado Terindah dari Prabowo di Imlek 2025 usai Bebas dari Mafia Tanah

Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, mengatakan Vihara Amurva Bhumi, Jaksel, sudah bebas dari sengketa tanah para mafia. Ini kado terindah dari Presiden Prabowo Subianto.

img_title

VIVA.co.id

1 Februari 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |