Jakarta, VIVA – Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengaku mendapatkan laporan ada dua warga Jakarta ingin bunuh diri. Beruntungnya, kedua warga yang hendak mengakhiri hidupnya tersebut berhasil digagalkan.
Kedua warga tersebut berhasil diselamatkan lewat layanan Jakcare. Hal itu disampaikan Pramono dalam wawancara one on one di tvOne terkait 100 hari kerja Gubernur Jakarta pada Senin, 2 Juni 2025.
Pramono awalnya bercerita mengenai program layanan Jakcare yang merupakan layanan konseling gratis dan beroperasi selama 24 jam.
"Kita ada namanya Jakcare, ini adalah konseling 24 jam bahkan ketika baru di announce, Jakcare ini peminatnya di Jakarta banyak, orang yang mau curhat banyak," kata Pramono dalam wawancara tersebut.
Dia kemudian bercerita, mendapat laporan adanya dua warga Jakarta yang mau bunuh diri. Salah satunya bahkan kata dia sudah memotong nadi.
"Kemarin saya dilapori, ada dua orang mau bunuh diri, sudah mau motong nadinya dan satu sudah gantung. Ketika sudah mau motong nadinya, darah sudah keluar, kebingungan, mereka telepon Jakcare," tutur dia.
"Dan memang Jakarta ini punya fasilitas Jaki yang cukup baik, sehingga orang itu termonitor dimana saja. Enggak sampai mereka mohon maaf meninggal, mereka sudah bisa ditangani. Alhamdulilah dua orang ini terselamatkan," jelas Sekretaris Kabinet era Presiden Jokowi itu.
Pramono Serahkan Bantuan Pemutihan Ijazah Tahap III ke 827 Siswa
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo menyerahkan bantuan pemutihan ijazah tahap III tahun 2025 kepada 827 siswa di SMK Miftahul Falah, Kebayoran Lama Jaksel.
VIVA.co.id
3 Juni 2025