Kumamoto, VIVA – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menyebut keberhasilannya melaju ke final BWF World Tour Super 500 Kumamoto Masters 2025 sebagai pencapaian yang sangat berarti, setelah menjalani tahun yang tidak mudah karena beberapa kali beristirahat akibat sakit. Pada laga semifinal yang digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Sabtu, Gregoria mengatasi unggulan ketujuh dari Taiwan Chiu Pin-Chian dengan skor 21-16, 21-14. Hasil tersebut membawa unggulan keempat itu melangkah ke final untuk ketiga kalinya secara beruntun di Kumamoto Masters. “Final ketiga secara beruntun di Kumamoto Masters, senang dan tidak menyangka. Pencapaian yang sangat berarti karena ini merupakan tahun yang berat untuk saya setelah sempat rehat beberapa kali karena sakit,” kata Gregoria dalam keterangan resmi PP PBSI seusai pertandingan. Gregoria mengakui permainannya belum sepenuhnya bersih, namun ia tetap bersyukur dapat menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Ia berharap dapat bermain maksimal di final tanpa tekanan berlebihan. “Di final saya berharap saya bisa bermain maksimal, bisa have fun di lapangan, tidak terlalu memikirkan hasilnya. Tekadnya juara, tetapi saya ingin fokus pada prosesnya dulu,” ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pendukung yang hadir langsung di arena pertandingan maupun yang memberikan dukungan dari jauh. “Terima kasih banyak untuk pendukung saya yang hadir di lapangan hari ini, dukungannya terdengar dan sangat berarti. Juga untuk semua yang mendukung saya di manapun berada,” katanya. Gregoria akan kembali turun pada partai final Kumamoto Masters 2025 yang digelar, esok, melawan pemenang antara wakil tuan rumah Nozomi Okuhara dan wakil Thailand Ratchanok Intanon. (Ant) VIVA.co.id 15 November 2025 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Forum Pemred Indonesia siap menggelar Run For Good Journalism 2025 pada Minggu, 16 November 2025, di Jakarta. Ajang lari gembira ini menjadi bagian dari gerakan jurnalism
WSKO hanya mengakui Perkemi sebagai organisasi kempo Indonesia. Agus Setiadji dan pendiri Perkemi, Indra Kartasasmita, angkat suara soal isu dualisme di RI.
Veteran usia 40–70 tahun unjuk kemampuan di Kejuaraan Randori dan Embu Shorinji Kempo 2025 di GOR UNJ. Total 61 peserta tampil enerjik dalam persaingan penuh semangat.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) saat ini sedang fokus membangun ekosistem olahraga Indonesia menuju era baru,
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, akan segera tampil di babak semifinal Kumamoto Masters 2025.
Terpopuler
Deretan atlet Indonesia yang memilih menjadi mualaf. Mulai dari Markus Horison, Gonzales, hingga Ragnar Oratmangoen.
Tim Millennium Aquatic Jakarta menjadi juara umum Indonesia Open Aquatic Championships 2025 yang berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
WSKO hanya mengakui Perkemi sebagai organisasi kempo Indonesia. Agus Setiadji dan pendiri Perkemi, Indra Kartasasmita, angkat suara soal isu dualisme di RI.
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, akan segera tampil di babak semifinal Kumamoto Masters 2025.
Selengkapnya Partner
Sistem 3K60 Bal Rusia peluncur rudal Kh-35U jangkau 260km, truk MAZ-7930 8x8, 20 kompleks 80 peluncur, Krimea Laut Hitam, A2/AD anti-access, dominasi pantai strategis.
Mata merah terjadi karena pembuluh darah di permukaan mata melebar. Penyebab mata merah bisa karena iritasi, mata kering, infeksi, alergi, perdarahan, atau glaukoma akut.
Aksi nyata kepedulian lingkungan ditunjukkan oleh Ketua TP PKK Lampung Selatan yang juga menjabat Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani. Setelah mengikuti
Selengkapnya Isu Terkini
Sesaat Lagi! Gregoria Mariska Hadapi Wakil Taiwan di Semifinal Kumamoto Masters 2025
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, akan segera tampil di babak semifinal Kumamoto Masters 2025.
Curahan Hati Gregoria Mariska usai Tembus Final Kumamoto Masters 3 Kali Beruntun
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung

4 weeks ago
5









