Jakarta, VIVA – Indonesia resmi memiliki Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 24 Februari 2025. Badan ini digadang-gadang akan menjadi motor baru dalam mengelola aset negara.
Namun, di tengah euforia peresmian, Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, turut memberikan tanggapan. Lewat sebuah video di reels Instagram, Dahlan yang sedang berada di Ethiopia, menyampaikan harapannya terhadap Danantara.
Bukan sekadar ucapan selamat, dia juga menyoroti kemajuan Addis Ababa yang telah menjelma sebagai kota modern. Dia sekaligus mengingatkan bahwa Indonesia harus bergerak lebih cepat agar tak tertinggal.
"Saya lagi berada di Addis Ababa di Ethiopia. Anda lihat, Addis Ababa sudah menjadi kota yang modern, gemerlapan, metropolitan yang masa kini, dan karena itu, kita tidak boleh berhenti berlari. Kita harus berlari lebih cepat lagi," ujarnya seperti dikutip dari Instagram, Selasa, 25 Februari 2025.
"Saya berharap, Danantara yang hari ini diresmikan, bisa menjadi sepatu baru kita, sepatu lari yang hebat, sehingga kita bisa berlari lebih kencang lagi, supaya tidak dikejar oleh negara seperti Ethiopia. Selamat Danantara," sambung dia.
Sementara itu, melalui keterangan unggahannya, dia juga mengungkapkan bahwa dirinya seharusnya hadir dalam acara peresmian Danantara di Istana. Namun karena sedang berada di Ethiopia, dia hanya bisa mengirimkan video.
"Saya di Ethiopia. Tidak bisa memenuhi undangan ke Istana di acara peresmian BPI Danantara Senin. Lantas saya diminta bikin video. Tapi saya lagi di pedalaman. Begitu tiba kembali di ibukota Addis Ababa, saya bikinlah video ini. Entah jadi atau tidak rencananya akan dijadikan satu dengan video dari yang lain untuk acara itu. Ethiopia sudah bukan kamu yang dulu lagi," tulisnya.
Sebagaimana diketahui, peluncuran Danantara ini juga menjadi momen penting bagi pemerintahan Prabowo, dengan ditunjuknya Menteri Investasi dan Hilirisasi, Roslan Roeslani, sebagai Kepala BPI Danantara.
Selain itu, sejumlah tokoh nasional turut hadir dalam acara ini, termasuk dua mantan presiden, Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Halaman Selanjutnya
"Saya di Ethiopia. Tidak bisa memenuhi undangan ke Istana di acara peresmian BPI Danantara Senin. Lantas saya diminta bikin video. Tapi saya lagi di pedalaman. Begitu tiba kembali di ibukota Addis Ababa, saya bikinlah video ini. Entah jadi atau tidak rencananya akan dijadikan satu dengan video dari yang lain untuk acara itu. Ethiopia sudah bukan kamu yang dulu lagi," tulisnya.