Dedi Mulyadi Sebut Mudik Lebaran 2025 Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu, Ini Alasannya

1 day ago 4

Senin, 31 Maret 2025 - 14:25 WIB

Jawa Barat, VIVA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan bahwa arus mudik Lebaran 2025 berjalan jauh lebih baik dibandingkan dengan periode Lebaran 2024. Hal ini didasarkan pada data yang diterimanya dari seluruh wilayah Jawa Barat, yang menunjukkan berkurangnya kepadatan di beberapa titik yang sebelumnya rawan macet.

"Jauh lebih baik. Jadi saya kemarin ngobrol dengan Wakapolda Jabar, beliau menyampaikan bahwa tahun ini mudik jauh lebih rapi dengan beberapa jalur bisa terantisipasi secara dini," ujar Dedi di Bandung, Senin, 31 Maret 2025, dilansir dari Antara.

Dedi menjelaskan bahwa sejumlah jalan arteri yang biasanya mengalami kepadatan, seperti di Cirebon, Garut, dan Subang, kini jauh lebih lancar.

Mantan Bupati Purwakarta itu menekankan bahwa kelancaran tersebut merupakan hasil dari berbagai langkah antisipasi sejak dini, termasuk pemberian insentif kepada pengelola kendaraan tradisional seperti delman, becak, dan angkot di beberapa daerah.

Ia juga berharap kelancaran lalu lintas selama libur Lebaran dapat terjadi di jalur Puncak dan Cipanas.

"Nanti pasca-lebaran kita lihat nih, komitmen enggak tuh (delman, becak, angkot) jalur Puncak dan jalur Cipanas," katanya.

Jalan Tol Trans Jawa menjadi pilihan utama bagi pemudik karena menghubungkan berbagai kota besar di Pulau Jawa, mulai dari Cirebon, Semarang, Yogyakarta, hingga Surabaya.

Photo :

  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Di sisi lain, terjadi penurunan signifikan volume kendaraan pada H-1 Lebaran 2025, Minggu, 30 Maret 2025.

Di jalur Pantura, sebanyak 37.915 kendaraan melintas di sekitar Kabupaten Indramayu pada Minggu pagi dengan kondisi lalu lintas ramai lancar, khususnya dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Sementara itu, arus kendaraan di jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga memasuki ruas Tol Cipali juga terpantau lancar, dengan volume kendaraan yang menurun menjadi 32 ribu unit dari Jakarta ke Cirebon.

Selain itu, arus mudik di Jalur Nagreg yang menghubungkan Bandung dengan Garut dan Tasikmalaya juga menunjukkan penurunan signifikan. Hingga pukul 18.00 WIB pada H-1 Lebaran 2025, tercatat sebanyak 80.389 kendaraan dari Bandung melintas di Nagreg menuju Garut dan Tasikmalaya. Angka ini mengalami penurunan drastis dibandingkan dengan H-3 dan H-2 Lebaran.

Sementara itu, arus lalu lintas kendaraan di jalur nasional lintas Limbangan maupun jalur provinsi lintas Kadungora menuju perkotaan Kabupaten Garut pada malam takbiran juga terpantau landai tanpa kepadatan berarti.

Halaman Selanjutnya

Di sisi lain, terjadi penurunan signifikan volume kendaraan pada H-1 Lebaran 2025, Minggu, 30 Maret 2025.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |