Madinah, VIVA – Pergerakan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dari Makkah menuju Madinah resmi dimulai hari ini, Rabu, 18 Juni 2025. Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, M Luthfi Makki, memastikan bahwa kedatangan para jemaah dilakukan secara bertahap berbasis kloter, demi menjaga kerapian sistem layanan dan akomodasi.
Kadaker Madinah M Lutfi Makki
Photo :
- Syahdan Nurdin/MCH 2025
“Pemberangkatan dari Makkah ke Madinah berbasis kloter. Mudah-mudahan tidak ada yang terpisah,” ujar Makki saat ditemui di Hotel Shaza Regency Plaza, Madinah, Rabu (18/6/2025)
Makki mengungkapkan, pada hari pertama ini ada 18 kloter yang akan tiba, dengan total sekitar 7.032 jemaah. Salah satu kloter yang sudah lebih dulu mendarat adalah BDJ 7 (Banjarmasin), yang datang dalam dua rombongan bus namun tetap tergabung sebagai satu kloter utuh.
Jemaah gelombang 2 dapatkan welcome drink di Hotel Shaza Regency Plaza, Madinah
Photo :
- Syahdan Nurdin/MCH 2025
“Alhamdulillah untuk hari ini dari kloter BDJ 7 sudah dua rombongan tiba dan alhamdulillahnya itu pergerakannya tergabung menjadi satu kloter,” ujarnya.
Keberhasilan ini, lanjut Makki, tidak lepas dari koordinasi intensif yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk Tim PPIH, Konsulat Haji, serta dukungan dari Kementerian Haji Arab Saudi.
Total jemaah haji Indonesia yang akan tiba di Madinah mencapai 100.367 orang, tersebar dalam 259 kloter. Gelombang kedatangan akan berlangsung hingga 1 atau 2 Juli 2025 mendatang.
Petugas sektor 1 siapkan kunci kamar hotel untuk diberikan ke karom jemaah
Photo :
- Syahdan Nurdin/MCH 2025
Terkait kesiapan akomodasi dan layanan, Makki menyatakan bahwa seluruh sektor sudah diinstruksikan untuk siaga menyambut jemaah. Koordinasi juga dilakukan secara menyeluruh agar seluruh kebutuhan layanan, mulai dari penginapan hingga layanan kesehatan, dapat diberikan secara optimal.
“Insya Allah siap semua karena kita juga kemarin berkoordinasi dengan para sektor dan kita juga meminta kepada tiap-tiap sektor untuk melakukan persiapan layanan yang akan diberikan kepada jamaah di Madinah,” katanya.
Makki turut mengimbau jemaah agar menjaga kesehatan, mengingat suhu di Madinah dapat mencapai 47 derajat Celsius. Ia meminta agar jemaah selalu membawa payung, cukup minum, dan tidak memaksakan diri jika merasa kurang sehat.
“Jika ada kendala kesehatan, bisa langsung koordinasi dengan petugas kesehatan yang ada di kloter,” tandasnya.
Sementara itu dua rombongan yang tiba di Hotel Shaza Regency Plaza langsung disambut Kadaker Madinah dan petugas haji. Jemaah juga diberikan minuman welcome drink oleh pihak Hotel.
Setelah itu, jemaah diarahkan ke kamar masing-masing setelah mendapatkan kunci dari ketua Rombongan (Karom) yang sudah diatur oleh petugas haji sektor 1.
Karom 7 dari Kloter BDJ 7 Ahmad Rihandi
Photo :
- Syahdan Nurdin/MCH 2025
Ahmad Rihandi, sebagai Karom 7 yang juga sebagai jemaah mengakui pelayanan yang terima menyenangkan dari perjalanan hingga tempat hotel yang didapatkan. "Alhamdulillah, menyenangkan. Bahkan hotel di sini bagus sekali," jelas Ahmad Tuhan di.
Seperti diketahui, pelayanan jemaah di Madinah dijadwalkan berlangsung hingga 10 Juli 2025 sebelum para jemaah kembali ke Tanah Air.
Halaman Selanjutnya
Total jemaah haji Indonesia yang akan tiba di Madinah mencapai 100.367 orang, tersebar dalam 259 kloter. Gelombang kedatangan akan berlangsung hingga 1 atau 2 Juli 2025 mendatang.