Sabtu, 10 Mei 2025 - 13:02 WIB
Bandung, VIVA – Persib Bandung berbagi poin dengan tim tamu Barito Putera dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025. Bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat 9 Mei 2025, kedua tim bermain imbang 1-1.
Laga kedua tim berlangsung panas dan keras. Beberapa kali terjadi insiden yang membuat wasit Gedion Dapaherang mengeluarkan sepuluh kartu kuning dan satu kartu merah.
Kartu merah didapat pemain Persib, Edo Febriansah setelah melanggar pemain Barito, Jaime Moreno. Edo mendapat dua kartu kuning sekaligus merah dimenit ke-83.
Puncaknya keributan terjadi antara para pemain Persib dengan penyerang Barito, Murilo Mendes di menit ke-90. Insiden tersebut diawali dari Murilo yang melakukan tekel berbahaya dari belakang terhadap winger Persib, Febri Hariyadi.
Akibat tekel keras itu beberapa pemain Persib seperti Henhen Herdiana, Zalnando dan Gervane Kastaneer tersulut emosi hingga terjadi keributan. Menariknya, wasit Gedion Dapaherang hanya memberikan kartu kuning untuk Murilo.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menilai reaksi para pemain Persib setelah Febri dilanggar sangat wajar. Mengingat, pemain berusia 29 tahun itu baru pulih dari cedera yang panjang yang dialaminya.
"Febri ditekel dengan horor dari belakang, itu seharusnya mutlak kartu merah. Wajar jika para pemain lainnya berusaha melindunginya karena ia baru pulih dari cedera panjang," kata Bojan usai laga.
Hal yang sama juga disampaikan Marc Klok. Kapten Persib ini menilai hal normal ketika rekan setimya emosi lantaran pelanggaran keras dan keputusan wasit yang tidak tegas.
"Itu normal kan, kita semua tahu pemain punya emosi dan wasit tidak melakukan keputusan yang baik. Tapi itu tergantung juga, tekel ini sangat bahaya," terang Klok.
"Kita tahu Febri atau siapapun, sebagai pemain ini bahaya sekali. Tidak mungkin melakukan begitu dan seperti coach bilang ini tekel gila dari belakang," katanya.
Dalam laga tersebut, Barito Putera sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol Jaime Moreno di masa perpanjangan waktu babak pertama. Sepakan pemain kelahiran Venezuela itu berhasil mengelabui kiper Persib, Kevin Mendoza.
Namun, Persib mampu membalas lewat gol bunuh diri kiper Barito Putera Nor Halid di pengujung akhir babak kedua. Blunder dilakukan barisan pertahanan Laskar Antasari setelah menerima umpan silang bek Persib, Gustavo Franca.
Halaman Selanjutnya
"Febri ditekel dengan horor dari belakang, itu seharusnya mutlak kartu merah. Wajar jika para pemain lainnya berusaha melindunginya karena ia baru pulih dari cedera panjang," kata Bojan usai laga.