Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 33 poin atau 0,46 persen di level 7.378 pada pembukaan perdagangan Rabu, 23 Juli 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG masih dibayangi koreksi pada perdagangan hari ini.
"IHSG masih berpotensi melanjutkan koreksi ke 7.300 dulu. Jika kuat bertahan di area tersebut, IHSG masih akan kembali rebound melanjutkan pola uptrendnya," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 23 Juli 2025.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Bursa saham Asia-Pasifik cenderung naik pada perdagangan Selasa kemarin, dengan pasar Jepang rebound setelah akhir pekan yang penuh gejolak politik. Koalisi partai berkuasa di Jepang kehilangan suara mayoritas di majelis tinggi, namun hal tersebut tidak menggoyahkan optimisme pasar.
Sementara itu, Menteri Keuangan baru Korea Selatan, Koo Yun-cheol, dan Menteri Perdagangan, Yeo Han-koo, akan mengadakan perundingan perdagangan dengan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent dan Perwakilan Dagang, Jamieson Greer, pada Jumat pekan ini.
"Kunjungan tersebut dilakukan untuk membahas terkait tarif dagang dimana Korea Selatan dikenakan tarif oleh AS sebesar 25 persen mulai 1 Agustus," ujar Fanny.
Ilustrasi papan saham IHSG.
Photo :
- VIVA/Muhamad Solihin
Indeks Jepang, Nikkei 225 turun 0,11 persen sedangkan Indeks Topix menguat 0,06 persen. Di Korea Selatan, Indeks Kospi turun 1,27 persen dan Indeks Kosdaq melemah 1,06 persen.
Sedangkan, Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,10 persen, Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,54 persen dan Indeks Shanghai Composite naik 0,62 persen.
Sementara itu, Indeks FTSE Straits Times naik 0,03 persen setelah sepanjang perdagangan melemah, dan Indeks FTSE Malay KLCI turun 0,34 persen.
"Support IHSG berada di level 7.300-7.320 sementara resist IHSG di rentang 7.380-7.400," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Source : VIVA/Muhamad Solihin