Dibuka Menghijau, IHSG dan Bursa Asia-Pasifik Coba Menguat Cermati Data Inflasi China

3 weeks ago 8

Selasa, 11 November 2025 - 09:03 WIB

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 46 poin atau 0,56 persen di level 8.437 pada pembukaan perdagangan Selasa, 11 November 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG coba kembali menguat pada perdagangan hari ini.

"IHSG berpotensi mencoba menguat kembali di hari ini seiring dengan US Government reopening plan," kata Fanny dalam riset hariannya, Selasa, 11 November 2025.

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

Photo :

  • VIVAnews/M Ali Wafa

Bursa saham Asia-Pasifik menguat pada perdagangan Senin kemarin, setelah kekhawatiran valuasi saham berbasis kecerdasan buatan (AI) menekan pasar regional pada pekan lalu.

Di sisi lain, investor di kawasan Asia kini juga mencermati rilis data inflasi China untuk bulan Oktober, yang dirilis akhir pekan lalu dan tercatat lebih tinggi dari perkiraan.

Inflasi konsumen utama (CPI) China tercatat naik 0,2 persen secara year-on-year (yoy) melampaui ekspektasi sebesar 0 persen. Sementara itu, inflasi produsen (PPI) turun 2,1 persen (yoy), sedikit di atas perkiraan sebesar 2,2 persen.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 1,26 persen dan Topix naik 0,56 persen. Sementara di Korea Selatan, indeks Kospi melesat 3,02 persen, dan Kosdaq meningkat 1,32 persen.

Kemudian, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,76 persen, Hang Seng Hong Kong menguat 1,55 persen, dan CSI 300 China bertambah 0,35 persen. Di sisi lain, FTSE STI Singapura turun 0,09 persen dan FTSE Malaysia KLCI naik 0,51 persen.

"Support IHSG berada di level 8.320-8.350 sementara resist IHSG di rentang 8.450-8.500," ujarnya.

Ilustrasi Indeks Wall Street.

Bursa Asia Menguat Usai Wall Street Reli, Harapan Shutdown AS Berakhir Buat Investor Optimistis

Bursa Asia menguat pada pembukaan perdagangan Selasa, 11 November 2025. Kenaikan susul bangkitnya bursa AS seiring optimisme terhadap AI dan harapan shutdown AS selesai.

img_title

VIVA.co.id

11 November 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |