Diduga Ngebut, Satu Anggota TNI Tewas dan Empat Luka-Luka

5 hours ago 2

Minggu, 12 Oktober 2025 - 00:02 WIB

Maluku, VIVA – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Poros Desa Wanakarta, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru, Maluku, pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 15.40 WIT. Sebuah minibus yang dikendarai oleh anggota TNI dari Kodim 1506 Namlea terguling dan menabrak rumah warga. Insiden ini menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya.

Evakuasi kecelakaan maut anggota TNI di Kabupaten Buru, Maluku

Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, menjelaskan bahwa mobil jenis Suzuki Ertiga berwarna hitam dengan nomor polisi DE 1745 AS dikendarai dalam kecepatan tinggi saat melaju dari arah Desa Ohilahin menuju Desa Wanakarta.

“Minibus itu membawa lima anggota TNI. Saat melintas di lokasi kejadian, kendaraan diduga melaju dengan kecepatan tinggi sehingga pengemudi kehilangan kendali, mobil oleng dan kemudian menabrak rumah warga sebelum terguling dan terbalik,” ujar AKBP Sulastri dalam keterangannya pada Sabtu (11/10/2025).

Suara benturan keras sempat mengejutkan warga sekitar. Salah satu saksi, Hadi Prayento (29), mengatakan ia mendengar suara keras dari arah rumah milik Jumarlin yang berada tak jauh dari tempat kejadian.

“Setelah mendengar benturan keras, kemudian saksi melihat mobil jenis Suzuki Ertiga warna hitam dengan nomor pol DE 1745 AS sudah menabrak salah satu rumah warga yang tidak jauh dari keberadaannya,” ungkap Kapolres.

Warga yang melintas di lokasi segera berkumpul dan memberikan pertolongan. Mereka membantu mengevakuasi para korban dari dalam kendaraan dan membawa mereka ke Puskesmas terdekat. Tak lama kemudian, personel Polsek Waeapo tiba di lokasi untuk mengamankan area dan membantu proses evakuasi.

Akibat kecelakaan ini, Serda Fauzi Tuharea meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara empat rekannya mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat, dan langsung dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat penanganan medis.

Evakuasi kecelakaan maut anggota TNI di Kabupaten Buru, Maluku

Keempat korban luka tersebut adalah:

Kapten Inf. Usrin Sanduan, mengalami patah tangan kanan.

Letda Inf. Riadi, mengalami luka robek di kepala dan patah bahu kanan.

Pelda Basri Malagapi, mengalami patah tangan dan luka di bagian kepala.

Sertu Agung, mengalami luka ringan di bagian kaki, tangan, dan kepala.

Halaman Selanjutnya

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Dugaan sementara menyebutkan bahwa pengemudi kehilangan kendali akibat kecepatan tinggi. (Usman Mahu/tvOne/Maluku) 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |