Sabtu, 1 Maret 2025 - 23:00 WIB
Jakarta, VIVA – Tim Wushu Pesantren Al-Kahfi Somalangu, Kebumen berhasil mencuri perhatian saat tampil di The 20th Hongkong International Wushu Championship yang digelar di Ma On Sport Center. Karena mereka menjadikan ajang itu tak sekadar soal teknik bela diri, tapi juga diplomasi budaya.
Tim Wushu Pesantren Al-Kahfi Somalangu tampil dengan mengenakan peci. Itu adalah simbol persatuan dan identitas budaya Indonesia dan menjadi pesan kuat mengenai kebanggaan dan keragaman bangsa.
Rombongan wakil Indonesia yang dipimpin oleh Julizar Idris bersama Sarwono dan Hartono Limin ini tampil memukau dalam kategori seni beregu. Mereka menampilkan gerakan indah danpenuh energi yang memadukan kekuatan wushu dengan nilai budaya yag kental.
"Peci ini adalah representasi dari semangat persatuan Indonesia. Kami tidak hanya datang untuk bertanding, tetapi juga untuk memperkenalkan budaya kami kepada dunia," ujar Julizar dengan penuh semangat.
Kejuaraan yang juga diramaikan tim kuat dari China. Pesaingan sengit terlihat dalam setiap kategori yang diperlombakan. Meski begitu, Tim Wushu Pesantren Al-Kahfi Somalangu bisa menyita perhatian penonton dan juri.
Dukungan dari penonton yang memadati arena semakin memacu semangat para atlet Indonesia. Julizar meyakini dengan persiapan matang dan kerja sama tim yang solid, mereka mampu meraih hasil terbaik.
"Kami sudah berlatih keras, dan kami percaya diri bisa membawa pulang emas," tambahnya.
Tim Wushu Pesantren Al-Kahfi Somalangu Kebumen Mentas di Kejuaraan Internasional Hongkong
Akan ada perwakilan Indonesia yang berlaga di The 20th Hongkong International Wushu Championship 2025.
VIVA.co.id
28 Februari 2025