Edukasi tentang Mobil Listrik Masih Belum Merata

• 

• Otomotif

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Bandung, VIVA – Tren kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat, namun penyebaran pengetahuannya masih belum merata. Pabrikan otomotif asal China, Chery, menilai masih ada kesenjangan pemahaman antara masyarakat kota besar dan wilayah suburban.

Head of Brands and Marketing PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan, mengatakan bahwa kesadaran akan mobil listrik sudah mulai tumbuh di beberapa kota besar. Namun, daerah di luar pusat ekonomi belum banyak tersentuh informasi yang cukup tentang kendaraan ramah lingkungan tersebut.

“Sebenarnya sih udah terbentuk cuma belum sepenuhnya aja. Artinya kan masih konsentrasinya di Jabodetabek dan beberapa kota besar, belum masuk ke beberapa wilayah kota yang lain,” ujarnya di Bandung, Jawa Barat, dikutip VIVA Otomotif Sabtu 11 Oktober 2025.

Ia menjelaskan bahwa kemajuan infrastruktur dan ketersediaan fasilitas pengisian daya menjadi salah satu faktor utama mengapa pemahaman masyarakat di daerah masih tertinggal. Kondisi ini membuat mobil listrik lebih identik dengan gaya hidup masyarakat kota besar.

Menurut Rifkie, wilayah suburban sebenarnya memiliki potensi besar untuk penggunaan mobil listrik karena jarak antarwilayah relatif dekat. Mobil listrik dinilai lebih hemat biaya dan sesuai untuk kebutuhan mobilitas harian masyarakat di kawasan tersebut.

“Banyak kota kecil yang sebenarnya cocok untuk kendaraan listrik, tapi belum ada edukasi yang kuat tentang efisiensi dan keunggulannya,” tuturnya. Ia berharap masyarakat di luar kota besar juga bisa mendapat akses informasi yang sama.

Chery saat ini tengah berupaya memperluas jangkauan produknya agar bisa masuk ke pasar di luar kota besar. Mereka menghadirkan beberapa varian teknologi, mulai dari hybrid hingga listrik penuh, sebagai bagian dari strategi penetrasi.

Langkah tersebut dilakukan agar masyarakat memiliki pilihan sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan daerah masing-masing. Pendekatan bertahap ini diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di seluruh Indonesia.

“Masih belum (daerah suburban). Makanya kenapa Chery strateginya memberikan beberapa alternatif powertrain untuk bisa berikan penetrasi ke beberapa kota-kota yang tidak atau belum mereka untuk mengadopsi langsung BEV,” jelasnya.