Jakarta, VIVA – Dalam beberapa bulan terakhir, harga logam mulia—terutama emas—terus menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, pelemahan mata uang, hingga gejolak geopolitik dunia, emas kembali menegaskan posisinya sebagai aset lindung nilai (safe haven) yang sangat dicari para investor.
Kenaikan harga emas bukan hanya menjadi sorotan para pelaku pasar, tetapi juga masyarakat umum yang mulai melirik investasi emas sebagai cara aman menyimpan kekayaan. Namun, seperti halnya instrumen investasi lainnya, emas pun memiliki strateginya sendiri. Tidak sekadar membeli dan menunggu harga naik, investasi emas yang cerdas membutuhkan pemahaman dan perencanaan.
Berikut ini adalah beberapa tips penting dalam berinvestasi emas, terutama di tengah harga logam mulia yang terus melambung:
1. Tentukan Tujuan Investasi Sejak Awal
Sebelum membeli emas, pastikan kamu mengetahui untuk apa emas itu dibeli. Apakah untuk dana darurat? Tabungan pendidikan? Modal usaha di masa depan? Atau sekadar diversifikasi portofolio?
Tujuan ini akan membantu kamu menentukan jenis emas apa yang akan dibeli (emas batangan atau perhiasan), berapa banyak yang harus dikumpulkan, dan jangka waktu penyimpanannya.
2. Pilih Jenis Emas yang Sesuai
Ada beberapa jenis emas yang umum dijadikan instrumen investasi:
- Emas Batangan (Logam Mulia): Ini adalah jenis emas paling direkomendasikan untuk investasi karena nilai jualnya tinggi, kadar kemurniannya terjamin (biasanya 24 karat), dan tidak dipengaruhi biaya desain seperti perhiasan.
- Emas Perhiasan: Lebih cocok untuk keperluan gaya dan simpanan jangka pendek. Namun, nilai investasinya berkurang karena ada potongan (ongkos) saat dijual kembali.
Jika tujuanmu murni untuk berinvestasi, maka emas batangan adalah pilihan paling bijak.
3. Beli di Tempat Terpercaya
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)
Photo :
- Antara Foto/Aditya Pradana Putra
Pastikan kamu membeli emas dari lembaga atau toko yang telah memiliki reputasi baik dan terpercaya. Beberapa pilihan populer di Indonesia antara lain:
- PT Antam (Logam Mulia)
- Pegadaian
- Toko emas bersertifikat
- Platform digital resmi seperti Tokopedia Emas, Shopee Emas, atau aplikasi bank
Jangan tergoda harga miring tanpa sertifikat karena bisa saja emas tersebut palsu atau tidak murni.
4. Perhatikan Waktu Beli
Harga emas cenderung fluktuatif mengikuti kondisi global. Meskipun tidak bisa diprediksi secara akurat, kamu tetap bisa memantau tren harga harian dan bulanan melalui aplikasi atau situs keuangan.
Biasanya, waktu terbaik membeli emas adalah saat harga sedang stabil atau menurun sementara, kemudian menyimpannya dalam jangka panjang.
5. Simpan Emas dengan Aman
Setelah membeli emas, pastikan tempat penyimpanannya aman. Kamu bisa menyimpannya di rumah dengan brankas pribadi, atau lebih aman lagi dengan menggunakan layanan safe deposit box di bank atau tabungan emas digital.
Beberapa platform kini juga menyediakan layanan titip emas, di mana emas fisik milikmu disimpan di tempat yang aman dan bisa dicairkan kapan saja.
6. Pahami Risiko dan Jangan Tergesa-gesa Menjual
Meski tergolong aman, investasi emas tetap memiliki risiko, terutama jika kamu tergoda menjual saat harga sedang turun. Emas adalah instrumen investasi jangka menengah hingga panjang, sehingga dibutuhkan kesabaran.
Jangan terburu-buru menjual hanya karena panik. Sebaliknya, perhatikan pergerakan harga secara berkala dan sesuaikan dengan tujuan keuanganmu.
7. Diversifikasi Portofolio Investasi
Jangan hanya mengandalkan emas sebagai satu-satunya investasi. Meski aman, pertumbuhan nilai emas cenderung lambat dibanding saham atau properti. Untuk hasil optimal, seimbangkan portofoliomu dengan jenis investasi lain yang sesuai dengan profil risikomu.
Emas Tetap Menawan, Tapi Butuh Strategi
Harga emas yang terus melonjak adalah peluang besar, terutama bagi mereka yang ingin memulai investasi dengan risiko minim. Namun, perlu diingat: keberhasilan dalam berinvestasi emas bukan ditentukan oleh harga semata, tetapi dari strategi dan ketepatan waktu dalam mengambil keputusan.
Jadi, sebelum ikut tren beli emas, pastikan kamu sudah memahami dasar-dasarnya. Mulailah dari jumlah kecil, belajar dari pengalaman, dan tingkatkan seiring waktu. Siapa tahu, emasmu hari ini adalah jaminan masa depan yang lebih mapan.
Halaman Selanjutnya
2. Pilih Jenis Emas yang Sesuai