IHSG Ditutup Amblas 0,19 Persen, Dua Saham Kinclong Usai Lakukan Aksi Korporasi

8 hours ago 1

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:42 WIB

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mencatat koreksi hingga penutupan perdagangan Jumat, 4 Juli 2025. Jelang akhir pekan, IHSG melemah 0,19 persen atau 12,86 poin menjadi 6.865,19.

IHSG bergerak dalam rentang area 6.843-6.916. Dengan membukukan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 6,4 triliun. 

Terdapat enam sektoral terpantau rontok sejalan koreksi tipis indeks domestik. Sektor infrastruktur anjlok 1,34 persen, sektor non siklikal amblas 0,81 persen, sektor transportasi tergerus 0,63 persen, sektor siklikal turun 0,44 persen, sektor bahan baku ambrol 0,26 persen dan sektor kesehatan kehilangan 0,05 persen. 

Beberapa sektor mencatat kenaikan meski IHSG merah. Sektor teknologi melesat 0,78 persen, sektor industri menguat 0,43 persen, sektor keuangan meningkat 0,32 persen, sektor properti melonjak 0,28 persen dan sektor energi melambung 0,26 persen. 

Ilustrasi Saham Meta Cetak Rekor Tertinggi

Photo :

  • freepik.com/rawpixel.com

Berdasarkan pantauan VIVA di Stockbit, sederet saham berhasil melonjak signifikan di tengan tren melemah IHSG. Emiten saham yang tetap gagah di akhir perdagangan Jumat, 4 Juli 2025, diantaranya:

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)

Saham KRAS naik pesat sebesar 16,30 persen atau 44 poin dan ditutup pada level 314. Lonjakan menyusul kinerja perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp US$954,59 juta atau setara Rp15,42 triliun serta menjaga EBITDA US$6,63 juta atau Rp107,17 miliar selama tahun 2024. 

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)

Saham TOBA melesat sebesar 7,19 persen atau 55 poin ke posisi 820.

PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO)

Saham SHID kinclong berkat penguatan sebesar 34,18 persen atau 54 poin menjadi 212. 

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST)

Emiten restoran KFC mencatat kenaikan sebesar 24,46 persen atau 68 poin dan terbang ke area 346. Kinclongnya saham FAST juga menyusul aksi korporasi perseroan, yakni menjual 15 persen sahamnya di PT Jagonya Ayam Indonesia ke PT Shankara Fortuna Nusantara senilai Rp54,4 miliar. 

PT Hotel Sahid Jaya Internasional Tbk (SHI)

Saham emiten hotel mewah di Indonesia menyusul penguatan sebesar 24,64 persen atau 170 poin menjadi 860.

Halaman Selanjutnya

Saham KRAS naik pesat sebesar 16,30 persen atau 44 poin dan ditutup pada level 314. Lonjakan menyusul kinerja perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp US$954,59 juta atau setara Rp15,42 triliun serta menjaga EBITDA US$6,63 juta atau Rp107,17 miliar selama tahun 2024. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |