Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,73 persen atau 51, poin menjadi 7.169,50. Lonjakan ini mengakhiri tren koreksi yang terjadi selama beberapa hari sebelumnya.
Berdasarkan pantauan VIVA pada Stockbit, pergerakan IHSG berada dalam rentang area 7.145-7.181. Dengan nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp 6,44 triliun.
Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal bahwa IHSG mampu bertahan pada titik support dinamis diikuti dengan indikator MACD menunjukkan penyempitan negatif slope. Hal ini mengindikasikan potensi pelemahan mulai terbatas didukung indikator Stochastic RSI telah berada di area oversold sehingga membuka peluang rebound.
"Kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 7.100-7.200 pada sesi kedua perdagangan hari ini," demikian keterangan Phintraco Sekuritas dalam risetnya yang dikutip pada Selasa, 17 Juni 2025.
Mayoritas sektor saham turut hijau yang menopang kenaikan IHSG. Sektor consumer primer melesat 1,63 persen, sektor material dasar melambung 1,54 persen, sektor transportasi melonjak 1 persen, sektor infrastruktur meningkat 0,79 persen hingga sektor keuangan naik sebesar 0,66 persen.
Meskipun IHSG cemerlang, sejumlah sektor saham masih mengalami penurunan. Sektor energi tergerus 0,85 persen, sektor industri kehilangan 0,54 persen dan sektor kesehatan menyusut 0,31 persen.
Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas melaporkan tiga emiten paling kinclong alias top gainers diantaranya:
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Saham AMMN menguat 6,60 persen atau 500 poin hingga berhasil menembus level 8.075.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
Kantor PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (dok: BTN)
Photo :
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Saham BBTN meningkat pesat sebesar 4,35 persen atau 50 poin menjadi 1.200.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Hasil positif ikut dicatatkan saham ANTM sebesar 3,66 persen atau 120 poin sehingga parkir di area 3.400.
Halaman Selanjutnya
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)