Joan Mir Akhiri Puasa Podium, Tampil Spektakuler di MotoGP Motegi 2025

3 weeks ago 13

Senin, 29 September 2025 - 21:10 WIB

VIVA – Joan Mir akhirnya mencatatkan momen emosional sekaligus bersejarah dalam kariernya di MotoGP. Pebalap asal Spanyol itu berhasil naik podium di MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Motegi, mengakhiri penantian panjang selama 1.422 hari atau 67 balapan sejak terakhir kali finis tiga besar di Portimão 2021 bersama Suzuki.

Keberhasilan ini menjadi titik balik penting setelah periode sulit yang penuh cedera, masalah performa motor, hingga hasil buruk yang membuatnya lama absen dari panggung utama.

Pembalap Repsol Honda, Joan Mir

Puasa Podium yang Penuh Cobaan

Sejak Suzuki mundur dari MotoGP, Mir pindah ke tim Repsol Honda. Namun, keputusan ini membawa tantangan besar. Performa motor Honda yang kesulitan bersaing membuat Mir sering terpuruk di papan tengah. Ditambah lagi, ia kerap mengalami cedera serta nasib buruk yang membuatnya gagal finis sebanyak 29 kali dalam periode tersebut.

Menurut catatan statistik, jeda 67 balapan tanpa podium yang dialami Mir adalah salah satu yang terpanjang bagi seorang mantan juara dunia di era mesin empat tak MotoGP. Hanya Nicky Hayden yang memiliki catatan serupa di akhir kariernya dengan motor CRT/Open.

Mir sendiri mengaku tidak pernah membayangkan akan mengalami masa paceklik sepanjang ini.

“Saya tidak bisa membayangkan jumlah waktu seperti ini. Itu masa yang sangat sulit,” ucapnya dikutip VIVA dari Carsh Senin , 29 September 2025.

Meski begitu, ia menegaskan tidak pernah menyerah dan selalu berusaha melihat sisi positif untuk menjaga motivasinya tetap tinggi.

Kebangkitan di Motegi

Balapan di Motegi menjadi momen istimewa. Sejak sesi latihan bebas, Mir menunjukkan performa menjanjikan. Ia mampu bersaing di barisan depan dan bahkan berhasil menembus row pertama di kualifikasi, sebuah pencapaian yang jarang diraih Honda dalam dua musim terakhir.

Dalam Sprint Race, Mir sempat finis di posisi keempat. Namun, sorotan utama justru datang pada balapan utama hari Minggu. Memulai dari barisan depan, ia bertahan konsisten di posisi lima besar dan perlahan menekan Pedro Acosta.

Di pertengahan balapan, Acosta mulai kehilangan kecepatan. Mir memanfaatkan peluang tersebut untuk menyalip dan mengamankan posisi ketiga. Ia akhirnya finis dengan jarak sekitar tiga detik dari pemenang lomba dan sukses menjaga keunggulan dari rival di belakangnya.

Mir menyebut podium ini terasa spesial karena diraih di Jepang, markas besar Honda.

“Saya senang karena podium ini untuk tim. Mereka pantas mendapatkannya setelah semua kerja keras. Saya juga menikmatinya setiap lap, apalagi setelah penantian yang panjang,” katanya.

Arti Penting bagi Honda dan Statistik Menarik

Selain melepas dahaga pribadi, podium ini juga menjadi suntikan semangat besar bagi tim Honda. Dalam beberapa musim terakhir, Honda kesulitan menembus persaingan dengan Ducati, KTM, dan Aprilia. Podium Mir di Motegi menjadi tanda bahwa perubahan dan pengembangan yang mereka lakukan mulai menunjukkan hasil nyata.

Dari sisi statistik, pencapaian Mir juga istimewa. Ia kini tercatat sebagai pebalap yang mampu mematahkan salah satu puasa podium terpanjang dalam sejarah MotoGP modern. Tambahan 22 poin dari podium ketiga membuat Mir kini mengoleksi 72 poin dan naik ke posisi ke-15 klasemen sementara.

Simbol Kebangkitan

MotoGP dikenal sebagai olahraga penuh tekanan, di mana apa yang terakhir dilakukan pebalap sering kali lebih diingat ketimbang catatan masa lalu. Bagi Mir, podium ini bukan hanya sebuah hasil, tetapi juga simbol kebangkitan dan bukti bahwa dirinya masih bisa bersaing di level tertinggi.

Dengan performa di Motegi, ia berhasil membalikkan narasi negatif tentang keterpurukannya dalam beberapa tahun terakhir. Mir kini bertekad menjadikan podium ini sebagai pijakan untuk menatap seri-seri selanjutnya dengan lebih percaya diri.

Pembalap Honda, Joan Mir dan Luca Marini

Kisah Joan Mir di MotoGP Jepang 2025 adalah cerita tentang kesabaran, konsistensi, dan tekad untuk bangkit. Setelah 1.422 hari tanpa podium, ia akhirnya bisa kembali merasakan euforia berdiri di atas podium, sesuatu yang selama ini tampak jauh dari jangkauannya.

Bagi Mir, podium ini adalah validasi kerja kerasnya dan pengingat bahwa setiap masa sulit pasti ada akhirnya. Sementara bagi Honda, momen ini menjadi awal baru untuk membangun kembali reputasi mereka sebagai tim papan atas di MotoGP.

Halaman Selanjutnya

“Saya tidak bisa membayangkan jumlah waktu seperti ini. Itu masa yang sangat sulit,” ucapnya dikutip VIVA dari Carsh Senin , 29 September 2025.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |