Kandang Ayam di Sragen Terbakar, 4.200 Anak Ayam Terpanggang

3 weeks ago 13

Selasa, 30 September 2025 - 09:55 WIB

Sragen, VIVA – Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam di Dukuh Grasak, Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, pada Senin (29/9/2025) malam. Dalam peristiwa itu, sekitar 4.200 anak ayam yang baru berusia tujuh hari hangus terpanggang.

Kandang berukuran 8×30 meter tersebut milik Ari Setyayunianto (39), warga setempat. Dugaan awal menyebut api berasal dari kompor pemanas yang digunakan untuk menghangatkan ribuan anak ayam.

Wakapolsek Kalijambe Polres Sragen, Iptu Sumardi, menjelaskan kebutuhan pemanas memang sangat penting untuk ayam yang masih berusia dini.

Petugas memadamkan kandang ayam di Dukuh Grasak, Sragen, Jawa Tengah

Photo :

  • Mahfira Putri/tvOne

"Iya ini kebakaran kandang ayam, termasuk anak ayam karena masih 7 hari. Sehingga ayam memerlukan penghangat untuk menghangatkan ayam itu sendiri," kata Sumardi, Selasa (30/9/2025).

Ia menambahkan, kondisi bangunan semi permanen membuat api cepat menjalar dan melalap seluruh isi kandang.

"Ini bangunan semi permanen karena di atas genteng, bawahnya kayu. Di dalamnya ada sekitar 4.200 ekor ayam, semua habis terbakar," imbuh dia.

Faktor cuaca juga memperburuk keadaan. Hujan yang mengguyur Sragen sejak sore membuat kebutuhan pemanas semakin tinggi. Api yang diduga berasal dari kompor pemanas itu akhirnya membakar seluruh kandang.

Proses pemadaman berlangsung lebih dari satu jam. Mobil pemadam kebakaran serta tangki air dari BPBD Sragen diterjunkan ke lokasi. Namun, Iptu Sumardi mengakui adanya kendala teknis. Sumber air yang cukup jauh dari titik kejadian membuat pemadaman tidak bisa dilakukan dengan cepat.

Ketua RT 06 Dukuh Grasak, Giyanto, mengatakan kobaran api sempat membuat warga panik karena lokasi kandang berdekatan dengan permukiman.

"Ya panik, karena ada api ada yang kena rumah warga. Warga akhirnya cuma memadamkan api yang kena rumah sebelahnya," kata Giyanto.

Menurutnya, rumah yang sempat terdampak dihuni seorang lansia. Warga segera mengevakuasi penghuni rumah itu ke tempat aman sebelum api semakin membesar.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian yang ditanggung pemilik diperkirakan mencapai Rp300–400 juta. (Mahfira Putri/tvOne/Sragen)

Halaman Selanjutnya

Faktor cuaca juga memperburuk keadaan. Hujan yang mengguyur Sragen sejak sore membuat kebutuhan pemanas semakin tinggi. Api yang diduga berasal dari kompor pemanas itu akhirnya membakar seluruh kandang.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |