Jakarta, VIVA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi menyampaikan generasi muda TNI saat ini tidak mau ada dwifungsi terjadi. Namun, menurut dia, generasi muda TNI ingin jadi tentara yang profesional.
“Ingat, saat ini, generasi muda TNI berapa persen sih yang pernah merasakan nikmatnya dwifungsi ABRI?" kata Kristomei dalam webinar yang disaksikan dari Jakarta, Selasa, 25 Maret 2025.
Dia menuturkan dirinya yang merupakan lulusan Akademi Militer atau Akmil 1997 tak pernah merasakan dwifungsi ABRI.
"Saya saja, seorang Kapuspen TNI. Saya lulusan Akademi Militer tahun 1997, pangkat bintang satu saat ini, tidak pernah saya merasakan nikmatnya dwifungsi ABRI,” jelas Kristomei.
VIVA Militer: Mayjen TNI Kristomei dilantik jadi Kapuspen TNI
Kristomei heran dengan anggapan ada keinginan dwifungsi ABRI. Ia bilang dirinya menginginkan prajurit TNI bisa profesional ke depan.
“Ngapain tetap dwifungsi ABRI? Justru kami pengin sebagai tentara yang profesional untuk ke depan sesuai dengan jati-jati TNI tadi, yakni sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, tentara profesional,” jelas Kristomei.
Lantas, dia bilang generasi muda TNI seperti dirinya tak ingin kembali merasakan dwifungsi ABRI seperti pada masa lalu.
Selain itu, ia kembali mengatakan revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI tak berusaha mengaktifkan kembali dwifungsi ABRI.
“Jadi, perubahan-perubahan di Pasal 7 dalam tugas-tugas TNI, Pasal 47, tidak ada bahwa kami ingin untuk kembali mengaktifkan dwifungsi ABRI atau dwifungsi TNI,” tuturnya.
Maka itu, ia bilang kerisauan terkait pengaktifan dwifungsi ABRI tak beralasan. Pun, Kristomei mengatakan perlu penyediaan alat utama sistem senjata (alutsista), sehingga prajurit bisa berlatih dan bertugas dengan baik.
Sebelumnya, DPR dan pemerintah menggelar rapat Paripurna DPR RI Ke-15 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024–2025 pada Kamis, 20 Maret 2025 menyetujui RUU TNI disahkan menjadi Undang-undang. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Lantas, dia bilang generasi muda TNI seperti dirinya tak ingin kembali merasakan dwifungsi ABRI seperti pada masa lalu.