Kemenag Usung Program Ramadan Menyenangkan, Ini Rinciannya

7 hours ago 3

Jumat, 28 Februari 2025 - 10:30 WIB

Jakarta, VIVA – Umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia, bersiap menyambut bulan suci Ramadan. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan Ramadhan kali ini sebagai momen yang penuh kedamaian dan kebahagiaan.

"Mari kita sambut Ramadhan dengan hati lapang dan bahagia. Ramadhan adalah bulan mulia yang selalu dinantikan. Tugas kita bersama untuk menghidupkan hari-hari Ramadhan ini dengan hal-hal positif, sehingga menjadi bulan yang menyenangkan dan menenangkan bagi seluruh bangsa," ujar Nasaruddin Umar di Jakarta, Kamis 27 Februari 2025  dalam keterangan resminya.

Menag menekankan bahwa Ramadhan adalah bulan yang istimewa, di mana banyak peristiwa penting terjadi, termasuk kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan saat Ramadan.

“Saya harap vibrasi positif ini menyebar di Ramadhan tahun ini. Seluruh umat beragama dapat membangun energi positif. Mari bersama ciptakan hal-hal positif dan tetapkan momentumnya di Ramadhan kali ini,” tambahnya.

Empat Program Ramadhan dari Kemenag

Senada dengan Menag, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyebarkan berkah Ramadhan melalui berbagai program yang telah disiapkan Kemenag.

“Kami di Kemenag telah menyiapkan program bertajuk 'Ramadhan Menyenangkan dan Menenangkan'. Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat turut serta dalam program-program ini,” tutur Kamaruddin.

Terdapat empat sub tema yang diusung untuk mewujudkan Ramadhan yang penuh makna, yaitu: Ramadan Mengaji, Ramadhan Peduli Lingkungan, Ramadan Berbagi, dan Ramadhan Inklusi.

1. Ramadhan Mengaji

 Program ini berfokus pada penguatan kajian keislaman, seperti Sidang Isbat Awal Ramadan, pengiriman da'i ke wilayah 3T, Pesan Ramadhan Menteri Agama, serta tausiyah dan hikmah Ramadhan. 

“Kami juga bekerja sama dengan Majelis Hukama Muslimin untuk mengirim sejumlah dai dan qari dari Al-Azhar Al-Syarif ke berbagai provinsi,” ungkap Kamaruddin.

2. Ramadhan Peduli Lingkungan  Menyelaraskan Ibadah

Dengan kepedulian terhadap lingkungan, seperti bersih-bersih rumah ibadah dan penanaman pohon. Ramadhan menjadi momentum untuk melatih dan menerapkan kepedulian kita terhadap lingkungan. 

“Mari kita mulai dari rumah ibadah terdekat,” ajaknya.

3. Ramadan Berbagi 

Meningkatkan kesalehan sosial melalui kegiatan seperti buka puasa bersama dan penyaluran zakat, wakaf, serta sedekah.

“Kemenag bahkan sudah memulainya sebelum Ramadhan, dengan menyalurkan kurma hadiah Raja Salman untuk berbuka puasa,” jelasnya.

4. Ramadan Inklusi 

Program ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam berbagi kebaikan. “Kami membagikan takjil yang dikelola oleh seluruh unit Eselon I, termasuk Ditjen Bimas Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Pusat bimbingan dan pendidikan Khonghucu juga ikut terlibat,” kata Kamaruddin. 

Selain itu, Kemenag bekerja sama dengan Majelis Hukama Muslimin untuk menggelar buka puasa lintas agama serta Sema’an Al-Qur’an bersama Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI).

Melalui program-program ini, Kemenag berharap Ramadhan 2025 dapat menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Halaman Selanjutnya

1. Ramadhan Mengaji

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |