Jakarta, VIVA – Keringat merupakan respons alami tubuh untuk mengatur suhu. Namun, ketika keringat mengeluarkan bau asem yang menyengat, hal ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan menurunkan rasa percaya diri. Bau keringat yang tidak sedap biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pola makan, kebersihan tubuh, hingga kondisi medis tertentu. Berikut adalah penyebab, cara mengatasi, dan langkah pencegahan agar tubuh tetap segar sepanjang hari. Bau tidak sedap pada keringat sebenarnya bukan berasal dari keringat itu sendiri, melainkan dari bakteri yang berkembang di kulit. Saat bakteri ini bercampur dengan keringat, maka akan terjadi proses pemecahan zat tertentu yang menghasilkan bau. Beberapa faktor yang memicu keringat berbau asem antara lain: Untuk mengatasi masalah ini, beberapa langkah berikut dapat diterapkan agar tubuh tetap segar dan bebas dari bau keringat yang mengganggu: Selain mengatasi, mencegah keringat bau asem juga penting agar masalah ini tidak terus berulang. Beberapa langkah pencegahan yang bisa diterapkan antara lain: Dengan menjaga kebersihan tubuh, mengatur pola makan, serta memilih produk perawatan yang tepat, Anda bisa terbebas dari masalah keringat bau asem. Pastikan untuk menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten agar tubuh tetap segar dan percaya diri sepanjang hari. Halaman Selanjutnya Produksi Keringat Berlebih: Keringat yang keluar dalam jumlah banyak dapat menciptakan lingkungan lembap yang mendukung pertumbuhan bakteri penyebab bau tidak sedap. Pola Makan: Konsumsi makanan tertentu seperti bawang, daging merah, dan makanan pedas dapat memengaruhi aroma keringat. Ketidakseimbangan Hormon: Perubahan hormon, seperti saat pubertas atau menopause, dapat meningkatkan produksi keringat yang lebih bau. Kebersihan Tubuh yang Kurang Terjaga: Tidak rutin mandi atau mengganti pakaian dapat menyebabkan bakteri menumpuk di kulit dan memicu bau tidak sedap. Kondisi Medis Tertentu: Beberapa gangguan kesehatan seperti diabetes, gangguan metabolisme, atau infeksi kulit dapat menyebabkan perubahan bau keringat. Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Sebelum memutuskan lipstik Wardah mana yang akan dibeli, penting untuk memahami jenis warna kulit yang dimiliki.
Clara Riva selalu membawa lima barang esensial dalam tasnya, simpel, fungsional, dan mencerminkan gaya hidup praktisnya sebagai musisi aktif.
Dalam artikel ini, kita akan membahas review jujur Serum Hanasui, kandungan, manfaat, serta hasil pemakaian berdasarkan pengalaman pengguna.
Enzy Storia berpendapat, mix and match sendiri tergantung pada selera masing-masing. Hal itu disesuaikan juga dengan mood kita dan acara apa yang akan kita datangi.
Mengetahui bentuk wajah adalah langkah penting dalam menentukan gaya rambut, kacamata, hingga gaya janggut yang paling sesuai.
Terpopuler
Sebelum memutuskan lipstik Wardah mana yang akan dibeli, penting untuk memahami jenis warna kulit yang dimiliki.
Popomangun buka studio baru di Jakarta, kolaborasi dengan Vuse wujudkan ruang kreatif terbuka bagi generasi muda untuk berekspresi tanpa batas.
Ramalan zodiak untuk hari Rabu dimulai dengan energi yang beragam. Ada yang dihujani keberuntungan, ada pula yang dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan SE Nomor 7 Tahun 2025 tentang Tatanan Baru Bagi Wisatawan Asing yang Berada di Bali.
Selengkapnya Kunjungi microsite Ramadhan untuk info & inspirasi ibadah Anda
Partner
Nasi cepat mengeras, masih mentah, atau basi di Magicom? Temukan solusi mudah dan praktis untuk memperbaikinya sendiri tanpa perlu servis mahal! Yuk coba di rumah
Kangen suasana Bali? Atau kangen sama masakan khasnya yang kaya rempah? Salah satu yang paling ngangenin itu udah pasti sate lilit! Nah, kali ini kita nggak pakai ikan, t
Redmi Pad SE 8.7 hadir dengan harga 1 jutaan, layar 90Hz, baterai 6650mAh, dan chipset Helio G85. Simak kelebihan dan kekurangannya sebelum membeli!
Selengkapnya Isu Terkini
Penyebab Keringat Bau Asem
Cara Mengatasi Keringat Bau Asem
Pencegahan Keringat Bau Asem