Korban Tewas Gempa Dahsyat Myanmar Tembus Lebih dari 2 Ribu Orang, Jumlah Diprediksi Meningkat Tajam

1 day ago 3

Selasa, 1 April 2025 - 05:30 WIB

Naypyidaw, VIVA - Pemerintah Myanmar merilis data terbaru terkait jumlah korban gempa yang bertambah lebih dari 2 ribu orang. Korban luka dampak gempa dahsyat dilaporkan sebanyak 3.900 orang.

Myanmar sudah mengumumkan masa berkabung selama seminggu. Juru bicara pemerintah Mayor Jenderal Zaw Min Tun mengatakan kepada MRTV yang dikelola pemerintah bahwa 270 orang hilang di wilayah Mandalay. 

Dari laporan Aljazeera yang dikutip pada Selasa, 1 April 2025, guncangan gempa di Mandalay merusak infrastruktur seperti masjid, jembatan, dan bandara kota tersebut.

Gempa juga mengguncang Thailand dengan menewaskan sedikitnya 18 orang. Korban di Thailand banyak di lokasi konstruksi di Bangkok, tempat sebagian bangunan tinggi runtuh.

Tim penyelamat khawatir dalam upaya menemukan korban. Sebab, sebagian besar korban harus diselamatkan dalam waktu tiga hari setelah bencana tersebut jika mereka ingin tetap hidup.

Kendaraan berjalan di dekat jalan yang rusak akibat gempa di Naypyitaw, Myanmar.

Photo :

  • Foto AP/Aung Shine Oo

Adapun negara-negara tetangga seperti Myanmar – termasuk India, Cina, Malaysia, dan Singapura – sudah mengirimkan pesawat dan kapal perang yang membawa pasokan bantuan.

Salah seorang petugas penyelamat, Wai Phyo di Myanmar mengatakan kepada Aljazeera bahwa tim penyelamat di Mandalay sudah berupaya yangterbaik. Namun, ia mengaku kewalahan lantaran skala kerusakan dan kurangnya peralatan yang memadai.

Dari AP, Stasiun MRTV milik pemerintah Myanmar melaporkan pemimpin Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing bicara dengan Perdana Menteri Pakistan melalui telepon menyampaikan bahwa 2.065 orang tewas. Lalu, lebih dari 3.900 orang terluka, dan sekitar 270 hilang.

Sejumlah pihak termasuk lembaga badan bantuan jumlah korban diperkirakan akan meningkat tajam. Sebab, akses menjangkau ke daerah-daerah terpencil terkendala karena komunikasinya terputus dan lambat.

Tim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Myanmar sudah menyerukan akses tanpa hambatan bagi tim-tim bantuan yang dikerahkan ke negara junta militer itu. Apalagi sebelum dilanda gempa, status Myanmar jadi salah satu negara yang butuh bantuan kemanusiaan.

“Bahkan sebelum gempa bumi ini, hampir 20 juta orang di Myanmar membutuhkan bantuan kemanusiaan,” kata Marcoluigi Corsi, koordinator kemanusiaan dan residen PBB.

Gempa dahsyat berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025. Pusat gempa Myanmar berada di wilayah Sagaing. Gempa juga mengguncang Thailand.

Halaman Selanjutnya

Dari AP, Stasiun MRTV milik pemerintah Myanmar melaporkan pemimpin Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing bicara dengan Perdana Menteri Pakistan melalui telepon menyampaikan bahwa 2.065 orang tewas. Lalu, lebih dari 3.900 orang terluka, dan sekitar 270 hilang.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |