3 hours ago
1
Havana, VIVA – Layanan listrik di Kuba berangsur pulih pada Minggu, 16 Maret 2025, setelah lebih dari 36 jam gardu induk di wilayah itu rusak dan seluruh pulau gelap gulita.
Union Electrica, badan negara yang bertanggung jawab atas jaringan listrik, melaporkan bahwa sebagian besar ibu kota, Havana, dan wilayah timur negara itu telah dialiri listrik.
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Melansir dari AP, Senin 17 Maret 2025, mereka juga memperkirakan layanan listrik akan kembali ke wilayah barat pada hari Minggu.
Pemadaman listrik besar-besaran yang dimulai pada Jumat malam, 14 Maret 2025, adalah yang keempat dalam enam bulan terakhir karena krisis ekonomi yang parah melanda negara Karibia itu.
Kementerian Energi dan Pertambangan mengaitkannya dengan kegagalan gardu induk di pinggiran kota Havana.
Pemadaman listrik terbaru memengaruhi layanan telepon, internet, dan air. Banyak keluarga juga tidak dapat memasak karena mereka menggunakan peralatan listrik untuk menyiapkan makanan.
Kuba mengalami pemadaman listrik serupa pada bulan Oktober, November, dan Desember. Pemadaman terakhir adalah yang pertama di tahun 2025, tetapi pada pertengahan Februari, pihak berwenang menghentikan kegiatan belajar mengajar dan bekerja selama dua hari karena kekurangan pembangkit listrik yang melebihi 50 persen di negara itu.
Pemadaman listrik ini terjadi saat rakyat Kuba sedang mengalami krisis ekonomi parah yang oleh para analis disalahkan pada dampak pandemi COVID-19, serangkaian tindakan domestik yang memicu inflasi dan, yang terutama, pengetatan sanksi oleh Amerika Serikat (AS).
Vinales, salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO di Kuba
Para ahli mengatakan gangguan listrik tersebut merupakan akibat dari kekurangan bahan bakar di pembangkit listrik dan infrastruktur yang menua. Sebagian besar pembangkit telah beroperasi selama lebih dari 30 tahun.
Pemerintah telah mengontrak pembangkit listrik terapung dari Turki dalam beberapa bulan terakhir untuk memenuhi permintaan puncak, terutama selama musim panas tropis yang terik.
Pemerintah juga telah berjanji bahwa puluhan taman tenaga surya akan mulai beroperasi pada tahun 2025.
Halaman Selanjutnya
Kuba mengalami pemadaman listrik serupa pada bulan Oktober, November, dan Desember. Pemadaman terakhir adalah yang pertama di tahun 2025, tetapi pada pertengahan Februari, pihak berwenang menghentikan kegiatan belajar mengajar dan bekerja selama dua hari karena kekurangan pembangkit listrik yang melebihi 50 persen di negara itu.
