5 hours ago
2
Jakarta, VIVA – Lisa Mariana kembali menjadi sorotan publik, kali ini bukan soal pengakuannya mengenai anak dari Ridwan Kamil, melainkan dugaan bahwa ia meminta bayaran fantastis untuk tampil di sebuah podcast. Isu ini mencuat setelah Pablo Benua mengungkap bahwa Lisa meminta bayaran sebesar Rp150 juta ketika diundang sebagai tamu dalam konten podcast YouTube miliknya.
Pablo menyatakan bahwa saat dirinya menghubungi Lisa, ia memberikan angka yang cukup mengejutkan sebagai syarat tampil, yaitu Rp150 juta. Pernyataan ini pun menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Namun, Lisa Mariana membantah tudingan tersebut saat berbicara dalam podcast di YouTube Melaney Ricardo. Ia menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak berniat memasang tarif mahal, melainkan hanya berusaha menolak dengan cara halus.
“Enggak kak, aku tuh cari yang nyaman buat ngobrol. Jadi mungkin untuk penolakan secara halusnya yaudah aku kaya gitu,” ungkap Lisa yang dikutip pada Rabu, 30 April 2025.
Lebih lanjut, Lisa menjelaskan bahwa saat itu ia merasa cukup lelah karena banyaknya permintaan wawancara, terutama menjelang Lebaran. Dalam situasi yang padat dan melelahkan, Lisa mengaku memilih untuk memberikan “rate” tinggi sebagai bentuk penolakan halus agar tidak terus didesak.
Lisa Mariana
Photo :
- IG @lisamarianaaa
“Karena aku ditelponin sehari tiga kali, waktu sebelum lebaran kan lagi hectic. Yaudah penolakan secara halusnya aku kasih rate tinggi aja,” ujarnya.
Lisa juga menegaskan bahwa dirinya sadar diri dan tidak merasa layak untuk meminta bayaran sebesar itu.
“Nggak mungkinlah (minta Rp150 juta) emang aku siapa untuk kasih rate segitu,” tambahnya.
Diketahui, Lisa mulai menjadi sorotan publik setelah mengaku pernah menjalin hubungan dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan bahkan menyatakan bahwa ia memiliki anak dari hubungan tersebut. Pengakuannya itu menimbulkan berbagai kontroversi dan kini semakin ramai setelah isu soal tarif podcast mencuat.
Halaman Selanjutnya
“Karena aku ditelponin sehari tiga kali, waktu sebelum lebaran kan lagi hectic. Yaudah penolakan secara halusnya aku kasih rate tinggi aja,” ujarnya.
