Jakarta, VIVA – Nama Lisa Mariana kembali menjadi perbincangan setelah dirinya memberikan klarifikasi soal tudingan bahwa ia adalah "ani-ani" alias wanita panggilan. Dalam sebuah sesi podcast bersama Melaney Ricardo, Lisa membantah label tersebut dan menjelaskan bahwa hubungan yang ia jalani lebih bersifat pacaran, bukan transaksi singkat seperti yang diasumsikan banyak orang.
“Kalo dibilang ani-ani kan berarti ani-ani open BO ya kak, tapi kalo aku tuh lebih yang jujur ya, lebih yang pacaran terus dibiayai gitu kak, itu apa namanya?” ucap Lisa saat berbicara dengan terbuka bersama Melaney yang dikutip pada Rabu, 30 April 2025.
Lisa Mariana
Photo :
- IG @lisamarianaaa
Lisa menjelaskan bahwa dirinya menjalin hubungan bukan semata-mata karena uang, melainkan karena ada unsur perasaan juga. Namun, ia tidak menampik bahwa pasangan yang ia cari memang dari kalangan yang mampu secara finansial.
“(Jadi kalau nggak ada perasaan nggak mau) lebih ke gitu,” tambahnya.
“Kayak pacaran aja gitu, bukan dianggap pekerjaan. Pacaran tapi nyarinya yang kaya,” ungkapnya terus terang.
Lisa Mariana.
Photo :
- Instagram @lisamarianaaa.
Lisa menyadari bahwa gaya hidup seperti itu bukan sesuatu yang membanggakan. Ia mengaku tidak mendapatkan keuntungan jangka panjang dari hubungan semacam itu, karena sifatnya hanya sementara dan penuh risiko.
“(Keuntungannya apa) nggak ada, ya cuma sementara aja,” tuturnya.
Dengan nada sedih, Lisa menyampaikan bahwa dirinya sudah mengakui kesalahan di masa lalu. Ia percaya bahwa kini sedang menjalani akibat dari pilihan-pilihan yang ia ambil sebelumnya.
“Makanya kan sulit bilangnya, sedih lah. Aku kan udah bilang aku salah, aku akuin aku salah kan dan karmanya tuh sekarang,” katanya lirih.
Seperti diketahui, Lisa Mariana menjadi sorotan publik setelah mengklaim pernah memiliki hubungan spesial dengan Ridwan Kamil dan bahkan mengaku memiliki anak dari hubungan tersebut. Pengakuan itu mengundang berbagai reaksi, mulai dari simpati hingga kritik pedas dari warganet.
Halaman Selanjutnya
Lisa menyadari bahwa gaya hidup seperti itu bukan sesuatu yang membanggakan. Ia mengaku tidak mendapatkan keuntungan jangka panjang dari hubungan semacam itu, karena sifatnya hanya sementara dan penuh risiko.