Bekasi, VIVA- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) disebut tidak hanya bertujuan untuk mencegah stunting dan gizi buruk sejak masa kehamilan hingga usia pertumbuhan anak, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya konsumsi pangan yang aman dan bergizi.
Hal itu disampaikan Badan Gizi Nasional (BGN), Ade Tias Maulana, dalam kegiatan sosialisasi program MBG yang dilaksanakan di Gedung serbaguna Istanaku, Bekasi. Acara dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Nuroji, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional Ade Tias Maulana, serta tokoh masyarakat setempat.
“BGN akan membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi dan pemberantasan kemisikinan hingga memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM),” ucap Ade Tias, Rabu, 30 April 2025.
Siswa SD di Tangerang konsumsi menu Makan Bergizi Gratis (Foto ilustrasi)
Photo :
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Program ini disebut membutuhkan peran dari berbagai pihak agar dapat berjalan dengan maksimal, sehingga, harus ada sinergi yang dilakukan dari pemerintah pusat hingga daerah. Bahkan, masyarakat juga mempunyai peranan penting dalam mewujudkan generasi sehat Indonesia.
Partisipasi aktif dari masyarakat, mulai dari sekolah, tenaga kesehatan, hingga tokoh masyarakat lokal, pun diharapkan mampu memperkuat sistem pengawasan pangan yang partisipatif dan menyeluruh. Melalui sinergi ini, diharapkan lahir generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif, sebagai pondasi kuat dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR Nuroji menyampaikan pemahaman kepada peserta yang hadir mengenai peran Badan Gizi Nasional dalam masalah gizi di Indonesia. Dia juga menyampaikan bagaimana masyarakat bisa bersama-sama mengatasi masalah tersebut.
“Oleh karena itu mari kita bersinergi dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya di kota Bekasi ini," kata Nuroji.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR Nuroji menyampaikan pemahaman kepada peserta yang hadir mengenai peran Badan Gizi Nasional dalam masalah gizi di Indonesia. Dia juga menyampaikan bagaimana masyarakat bisa bersama-sama mengatasi masalah tersebut.