Masyarakat Harus Paham Bahaya Stunting

4 hours ago 2

Sabtu, 1 Maret 2025 - 18:01 WIB

Jakarta, VIVAStunting adalah gangguan pertumbuhan yang terjadi pada anak-anak di bawah 5 tahun akibat gizi buruk. Faktor penyebabnya dapat berasal dari malnutrisi pada ibu hamil atau selama masa pertumbuhan anak.

Gejala stunting paling umum yang terlihat pada anak adalah tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak sebaya. Meskipun postur tubuh anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, stunting menunjukkan adanya keterlambatan pertumbuhan yang memerlukan perhatian serius.

Semakin meningkat pemahaman masyarakat atas apa yang menyebabkan stunting, kemudian bagaimana jika kondisi stunting itu terjadi, maka hal ini tentu akan berdampak pada penurunan ibu dan anak yang terpapar stunting maupun gizi buruk.

Sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo, menggelar program pengentasan stunting secara serentak di tujuh regional. Sebanyak 1.344 anak mendapatkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan atau PMT Pemulihan yang didistribusikan di enam provinsi di Indonesia.

Menurut Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko K Santosa, total anak yang menerima bantuan dari program pengentasan stunting bertambah dari tahun lalu. "Yang menjadi bapak asuh tahun lalu lebih dari 1.100 anak. Saat ini, serentak di beberapa provinsi dimana PalmCo beroperasi, total anak yang diasuh sebanyak 1.344 jiwa," ungkapnya.

Menurut dia, program pengentasan stunting merupakan agenda rutin PTPN IV PalmCo yang digelar setiap tahun. Setiap industri memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang unggul supaya dapat bersaing di level nasional dan global.

Maka, sangat penting bagi dunia usaha untuk turut terlibat dalam upaya pengentasan stunting. "Sampai saat ini, kami mampu menekan stunting yang terjadi di lingkungan perusahaan. Dari 21.775 anak yang ada di lingkungan perusahaan, hanya 0,6 persen atau 132 anak yang perlu intervensi stunting," tegas Jatmiko.

Ia juga menegaskan PMT Pemulihan dijalankan sesuai dengan anjuran gizi dari Kementerian Kesehatan yang mengandung energi, protein, dan lemak seperti telur, susu formula, biskuit bayi serta kacang hijau. "Menekan prevalensi stunting adalah kewajiban bersama. Karena tidak ada bangsa yang kuat tanpa anak-anak yang sehat dan cerdas," tegasnya.

Andhika SWP

Gaya Hidup Sehat Dimulai dari Kecil, Andhika SWP Soroti Masalah Stunting

Andhika SWP menyoroti tingginya angka stunting di Pantura Barat, berkomitmen mengumpulkan data saat reses dan membawanya ke parlemen untuk solusi konkret.

img_title

VIVA.co.id

20 Februari 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |