Pita Hitam, Spanduk dan Video Tribute untuk Almarhum Bejo Sugiantoro Warnai Pertandingan Persebaya Vs Persib

4 hours ago 1

Sabtu, 1 Maret 2025 - 21:10 WIB

Surabaya, VIVA - Beberapa spanduk berukuran besar bergambar almarhum Bejo Sugiantoro terpampang di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya saat Persebaya Surabaya menghadapi Persib Bandung pada pekan ke-25 Liga 1, Sabtu, 1 Maret 2025. Hal tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada Bejo sebagai legenda Persebaya yang wafat pada Selasa, 25 Februari 2025.

Selain itu, sebuah video tribute untuk mengenang Bejo juga ditayangkan di stadion. Dan seluruh pemain, termasuk wasit mengenakan pita hitam sebagai bentuk belasungkawa atas wafatnya legenda mereka.

Tampak hadir anak dari almarhum Bejo yang juga pemain Persib Rachmat Irianto bersama keluarga di tribun. Irianto tak bisa bermain karena mengalami cedera ACL.

Bejo wafat setelah kolaps saat fun football bersama rekan-rekannya di Lapangan Sepak Bola SIER, Surabaya, Selasa, 25 Februari 2025. Bejo sempat dilarikan ke RS Royal Surabaya untuk mendapatkan penanganan medis. Namun nyawanya tak tertolong.

Kabar wafatnya Bejo sontak membuat insan sepakbola Indonesia terkejut, khususnya rekan-rekannya di Persebaya. Pasalnya, kepergiannya datang secara mendadak.

Bejo sosok yang sangat dekat dengan siapapun, termasuk Bonek. Dia dianggap orang yang mengayomi pemain-pemain muda. Dia juga mudah bergaul dengan siapapun tanpa pandang bulu.

Di lapangan ia juga salah satu bek terbaik Timnas Indonesia, terutama Persebaya. Bejo menjadi bagian dari tim Persebaya saat menjuarai Liga Indonesia Premier Division pada musim 1996/1997 dan 2004. Ia juga membawa Persebaya menjuarai Liga Indonesia First Division pada 2006.

Bersama timnas Indonesia, Bejo mempersembahkan medali Perak SEA Games 1997, Medali Perunggu SEA Games 1999 dan juara Piala Kemerdekaan Indonesia tahun 2000. Dengan prestasi tersebut maka tak heran jika kepergian Bejo menjadi duka seluruh insan sepakbola.