Jakarta, VIVA – Menggunakan tato bagi pemula bisa menjadi pengalaman yang menarik sekaligus menantang. Tato bukan hanya sekadar seni di kulit, tetapi juga bentuk ekspresi diri yang bersifat permanen. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membuat tato pertama, penting untuk memahami berbagai aspek, mulai dari memilih desain yang tepat, mencari seniman tato yang berpengalaman, hingga memahami perawatan setelah proses tato agar hasilnya tetap bagus dan kulit tetap sehat. Dengan persiapan yang matang, pengalaman membuat tato pertama bisa menjadi momen berkesan tanpa penyesalan.
Ada spot terbaik untuk membuat tato di tubuh, dan ada yang harus dihindari. Bagian tubuh yang paling disarankan adalah yang berotot seperti lengan atas, betis, dan punggung. Sedangkan area yang sebaiknya dihindari adalah tangan, siku, lutut, dan kaki. Scroll untuk info selengkapnya!
"Kemungkinan besar akan butuh waktu lebih lama untuk sembuh karena ada tarikan kulit yang terus-menerus di sana," kata Dokter Laser dan Kosmetik Dr. Karkhanis, melansir Health Shots, Minggu 16 Maret 2025.
Selain tahu tentang bagian tubuh yang baik dan tidak disarankan untuk menggambar tato, berikut hal-hal yang harus diketahui untuk para pemula sebelum mentato.
Ilustrasi pria bertato
Photo :
- Pixabay/LEEROY Agency
Warna tato paling aman
Tinta kulit neon mengandung banyak bahan kimia dan merkuri. Warna merah mungkin yang terburuk, karena juga mengandung oksida besi dan kadmium yang sangat beracun. Namun, jika benar-benar ingin membuat tato permanen, pilihlah warna dasar. Warna hitam tetap yang paling aman. Tinta biru dan hijau dengan pigmen tembaga ftalosianin juga aman.
Beberapa perusahaan besar mencampur tinta mereka sendiri, meskipun secara umum lebih aman menggunakan tinta bermerek yang mencantumkan bahan-bahannya.
Alternatif warna tato alami
Beberapa studio tato memiliki warna kuning dan biru yang berbahan dasar kunyit dan nila. Ada warna lain yang berasal dari alam, tetapi banyak juga yang mengklaimnya palsu, jadi selalu periksa kandungannya sebelum digunakan ke tubuh. Label yang bagus untuk dicari adalah sertifikasi UE. Tinta yang menyatakan bahwa mereka mematuhi standar kualitas UE akan memiliki tingkat toksisitas serendah mungkin.
Berhati-hatilah dan rencanakan dengan baik
Warna kulit penting saat merencanakan tato. Karena melanin bertindak sebagai penyaring, warna-warna cerah seperti merah, biru langit, dan kuning tidak akan terlihat seperti yang diharapkan.
Untuk warna kulit gelap, warna hitam dan sebagian besar nuansa hijau cocok. Bahkan jika ini bukan tato pertama, lakukan uji tempel sebelum membuat tato permanen. Tinta tato berubah bisa berubah setelah memudar dan warna kulit pun berubah, bisa jadi karena terkena sinar matahari. Oleh sebab itu, penting merencanakan desain dan warna tato terbaik agar tidak mengecewakan.
Warna yang susah dihilangkan
Merah, kuning, dan oren adalah yang sebaiknya paling dihindari karena warna-warna ini paling tahan terhadap perawatan penghilangan laser. Bahkan untuk warna-warna lainnya, penghilangan memerlukan rata-rata 15 kali kunjungan selama 8 minggu.
Halaman Selanjutnya
Beberapa studio tato memiliki warna kuning dan biru yang berbahan dasar kunyit dan nila. Ada warna lain yang berasal dari alam, tetapi banyak juga yang mengklaimnya palsu, jadi selalu periksa kandungannya sebelum digunakan ke tubuh. Label yang bagus untuk dicari adalah sertifikasi UE. Tinta yang menyatakan bahwa mereka mematuhi standar kualitas UE akan memiliki tingkat toksisitas serendah mungkin.