Menag Jenguk Jemaah yang Dirawat di Makkah: Mereka sudah Sah Menyandang Status Haji

1 day ago 4

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:38 WIB

Makkah, VIVA – Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa jemaah haji Indonesia yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit tetap sah menyandang status sebagai haji.

Hal itu disampaikan saat ia menjenguk langsung para jemaah yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Makkah pada Rabu, 11 Juni 2025.

Menag Nasaruddin kunjungi pasien di KKHI Makkah

"Keluarga jangan khawatir, seluruh jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi dan KKHI telah sah menyandang status haji. Mereka dibadalkan atau ditaukilkan (diwakilkan) menjalankan rukun dan wajib haji," kata Menag.

Kepada salah satu jemaah yang tengah terbaring di KKHI, Menag menyampaikan sapaan hangat dan penuh empati.
"Segera sembuh ya Pak, cucunya sudah menunggu di rumah," ujarnya sambil menggenggam tangan sang pasien.

Dalam kunjungan tersebut, Menag didampingi oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi, serta Katib Am PBNU KH Ahmad Said Asrori. Kiai Asrori juga melantunkan doa khusus bagi kesembuhan para jemaah.

Menag menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan untuk jemaah haji Indonesia telah berjalan optimal, terutama sejak KKHI Makkah kembali beroperasi secara penuh.

"Alhamdulillah setelah diizinkan beroperasi, KKHI sudah punya dokter spesialis, perawat, alat dan obat-obatan dari Indonesia dan merawat pasien jemaah haji dengan baik seperti keluarganya sendiri," jelasnya.

Menurut Menag, ada dua mekanisme yang diterapkan bagi jemaah sakit agar tetap bisa menjalankan rukun haji. Jemaah yang tidak memungkinkan untuk bergerak dari rumah sakit dibadalkan atau diwakilkan haji oleh petugas. Sementara jemaah yang masih memiliki kemampuan bergerak dibawa secara khusus untuk wukuf dalam program safari wukuf.

"Mari kita doakan jemaah yang sedang dirawat di RS agar segera sembuh dan kembali ke tanah air dengan sehat," ajaknya.

Selain memberikan semangat bagi jemaah yang sakit, Menag juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh jemaah haji Indonesia agar mewaspadai suhu panas di Tanah Suci.

"Hati-hati cuaca panas, jemaah agar tidak beraktivitas berlebihan, seperti umrah berkali - kali. Ini bisa mengganggu kesehatan dan mengganggu jadwal pemulangan," pesannya tegas.

Halaman Selanjutnya

Menag menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan untuk jemaah haji Indonesia telah berjalan optimal, terutama sejak KKHI Makkah kembali beroperasi secara penuh.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |