Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi dalam industri kecantikan kini menghadirkan cara baru bagi individu untuk memahami wajahnya lebih dalam. Konsep face ratio atau rasio wajah menjadi kunci dalam personalisasi makeup yang lebih presisi, membantu setiap orang menemukan tampilan yang sesuai dengan struktur wajahnya.
Face ratio adalah analisis proporsi wajah yang meliputi area mata, bentuk bibir, serta fitur utama lainnya. Dengan memahami rasio ini, seseorang dapat mengenali bentuk wajah sebenarnya, apakah heart, oval, round, square, atau diamond. Pendekatan ini menjadikan proses memilih dan mengaplikasikan makeup tidak lagi berdasarkan perkiraan visual semata.
Masstige and Advanced Beauty Marketing Senior Group Head ParagonCorp, Stephanie Lie, menjelaskan pentingnya pemahaman face ratio dalam personalisasi makeup.
"Setelah sebelumnya membantu konsumen menemukan shade yang tepat, sekarang kami membawa personalisasi ke tingkat yang lebih detail. Fokusnya adalah memahami face ratio, mulai dari area mata, bentuk bibir, hingga struktur fitur wajah," ujar Stephanie.
Hal ini diungkap Stephanie dalam acara ‘Make Over MASTERSHADE ARCHI/TECH™: The 1st Face Ratio Mastery in The Beauty Industry’ di Jakarta Selatan pada Senin, 8 Desember 2025.
Inovasi Rasio Wajah Berbasis AI
Salah satu inovasi yang digunakan adalah MASTERSHADE ARCHI/TECH™, teknologi yang memadukan analisis complexion dengan pemetaan face ratio berbasis AI. Data yang dihasilkan memberikan gambaran struktur wajah nyata, sehingga individu dan makeup artist (MUA) dapat menentukan makeup placement yang tepat.
Make Over Professional MUA, Sissy Sosro, menekankan manfaat teknologi ini bagi para MUA. "Biasanya MUA menentukan makeup dengan scanning by feeling, melihat apakah wajah klien low atau high visual, lalu menanyakan preferensi mereka. Tapi adanya MASTERSHADE ARCHI/TECH™ membantu aku membaca struktur wajah secara lebih presisi dan bisa menjadi validasi dari feeling yang kita punya sebagai MUA," ujar Sissy.
Memudahkan Tugas MUA
Dengan pemahaman face ratio, MUA dapat menentukan area wajah mana yang perlu di-lift, di-soften, atau di-define, sehingga hasil makeup terasa lebih natural dan sesuai karakter wajah masing-masing individu.
Pendekatan ini juga mendukung terciptanya berbagai tampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari daily look hingga bold look untuk acara khusus.
Sebagai contoh, delapan signature looks kini dikembangkan berdasarkan face ratio dan karakter visual individu, yaitu:
- Clean Girl
- Korean
- Igari
- Latina
- Thai
- Douyin
- Y2K, dan
- Editorial.
Memahami Karakter Wajah
Setiap tampilan disesuaikan dengan struktur wajah pengunjung dan preferensi personal, sehingga makeup tidak hanya cantik di mata, tapi juga proporsional dan nyaman dipakai.
Public figure dan penggemar makeup, Satine Zaneta, membagikan pengalamannya setelah mencoba analisis face ratio.
"Aku baru sadar penting banget untuk kenal sama wajah sendiri. Ternyata face shape aku heart, padahal sebelumnya aku kira square. Aku juga paham makeup placement itu penting supaya hasilnya tepat," ujar Satine.
Lebih lanjut, Satine menambahkan,"Dari teknologi itu, kita difasilitasi MUA yang menanyakan preferensi look. Lalu look tersebut diaplikasikan sesuai face feature kita."
"Hasilnya, kita bisa bawa pulang personal beauty blueprint yang bisa dipakai untuk sesi makeup berikutnya," pungkasnya.

18 hours ago
3
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440138/original/001205000_1765424059-budi_harapan_hidup.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1295688/original/061210400_1469183545-moon.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439969/original/078988800_1765418213-1000637202.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5368863/original/029513200_1759395008-WhatsApp_Image_2025-10-02_at_15.45.24.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440202/original/050322400_1765425531-MBG_Tabrak.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439980/original/093765400_1765418418-langsa.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440244/original/098299800_1765427164-anies.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4806434/original/096581200_1713505211-WhatsApp_Image_2024-04-19_at_12.24.11__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440137/original/074085900_1765424014-sophie.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438267/original/014048200_1765277981-WhatsApp_Image_2025-12-09_at_17.42.04.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439522/original/007583400_1765360063-WhatsApp_Image_2025-12-10_at_15.22.33__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5439128/original/057975800_1765350527-wihaji_stunting.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315133/original/011926900_1755152641-WhatsApp_Image_2025-08-14_at_13.21.05.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5438951/original/000994700_1765343955-wihaji.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876580/original/060174300_1719475554-WhatsApp_Image_2024-06-27_at_14.43.12_5b0bb18e.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438876/original/070807000_1765341906-Kim_Seon_Ho_Akui_Lagi_Senang_Lari.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2513912/original/021370500_1543826266-Kate_Stone_Matheson.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161764/original/086600400_1741847570-1741841423969_salah-satu-faktor-eksternal-penyebab-pelanggaran-ham-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438232/original/079545800_1765275595-trauma_healing.png)









